Menu

Mode Gelap

Daerah

Kampung Bahari Nusantara Lantamal XIII di Tanjung Pasir Diresmikan


					Kampung Bahari Nusantara Lantamal XIII Diresmikan: Penandatangan Prasasti Oleh Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Kampung Bahari Nusantara Lantamal XIII Diresmikan: Penandatangan Prasasti Oleh Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Kampung Bahari Nusantara Lantamal XIII di Tanjung Pasir diresmikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf Amin, Senin (15/5/2023).

Wapres meresmikan KBN TNI AL serentak di 68 Satuan Komando Kewilayahan TNI AL dimana kegiatan dipusatkan di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan kementerian terkait.

width"300"

Sementara KBN Lantamal XIII di Tarakan mengikuti peresmian secara virtual dihadiri langsung Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman, Pemprov Kaltara, Kabinda, Forkopimda Kaltara, OPD dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan program KBN yang diinisiasi TNI AL merupakan paradigma baru modern membangun masyarakat pedesaan khususnya di daerah pesisir.

Dalam pelaksanaannya, Wapres juga mengingatkan program KBN juga isu perubahan iklim menjadi literasi dan edukasi masyarakat Kampung Bahari Nusantara.

Dampak perubahan iklim ekosistem laut Indonesia mengalami penurunan, baik dari sisi kuantitas maupun kuantitasnya. Hal ini diakibatkan masifnya dampak perubahan iklim dan kegiatan eksplorasi oleh manusia yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin berpesan agar dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN), TNI AL juga turut berfokus pada isu keberlangsungan lingkungan dan perubahan iklim.

“Saya harapkan TNI AL juga menjadi pandu bagi masyarakat pesisir dalam menjadikan isu perubahan iklim sebagai bagian dari program literasi dan edukasi di Kampung Bahari Nusantara,” tegas Wapres.

Terlebih, menurut Wapres, Program KBN yang diinisiasi oleh TNI AL tersebut melingkupi klaster pariwisata maritim sebagai penyokong tambahan kehidupan masyarakat yang erat kaitannya dengan dampak perubahan iklim.

“Isu perubahan iklim berkaitan erat dengan keberhasilan upaya pengembangan potensi pariwisata maritim yang termasuk ke dalam salah satu program KBN, dan selama ini telah menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.

Kondisi kemiskinan di desa pesisir yang membutuhkan penanganan serius menjadi semakin kompleks akibat adanya ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional.

Untuk itu, Wapres menekankan pentingnya pengoptimalan upaya pengelolaan ekosistem maritim dan pesisir, karena merupakan faktor vital untuk meminimalisasi dampak kerusakan lingkungan.

Sementara itu, KASAL Laksamana Muhammad Ali dalam sambutannya mengatakan Kampung Bahari Nusantara dilaksanakan di 68 Satkowil TNI AL di seluruh Indonesia.

TNI AL sebagai perangkat negara memiliki peran yang sangat vital sebagai, sesuai dengan amanat UU memiliki peran dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat oleh karena itu TNI AL menginisiasi program KBN sebagai wadah pembinaan wilayah pesisir dalam rangka memecahkan permasalahan ekonomi, kesehatan dan edukasi dalam rangka mewujudkan juang dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI.

Hal ini selaras dengan tema “Kampung Bahari Nusantara TNI AL Siap Meningkatkan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan bagi Masyarakat Maritim yang Sejahtera.

Kampung Bahari Nusantara memiliki beberapa cluster diantaranya, cluster ekonomi, cluster pariwisata, cluster edukasi/pendidikan, cluster kesehatan dan cluster pertahanan.

“Peningkatan kesehatan dan taraf hidup masyarakat pesisir merupakan salah satu langkah mendukung pencapaian beberapa program prioritas nasional tahun 2023,” ujar KASAL.

Lebih lanjut, KASAL menerangkan beberapa program prioritas nasional tersebut yakni ketahanan ekonomi yang berkeadilan meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dan memperkuat strategi politik hukum pertahanan dan keamanan. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 223 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

CIMB Niaga Kembali Raih Penghargaan Top 50 Perusahaan Terbuka ASEAN Terbaik

26 Juli 2025 - 22:12

Silaturahmi Budaya JMSI di Mandailing Natal, Teguh Santosa Apresiasi Kearifan Lokal

26 Juli 2025 - 20:54

Remaja di Sebatik Diduga Bakar Rumah Orang Tua, Kesal Ponsel Disita

26 Juli 2025 - 19:48

Dukung Asta Cita, Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Program TJSL Kilang Pertamina Unit Balikpapan

26 Juli 2025 - 17:29

Poltekba Tawarkan Solusi Murah Produksi Pakan Ikan Lewat Energi Terbarukan

26 Juli 2025 - 13:05

Ramah Tamah Bersama Pegiat Fornas Kaltara, Gubernur Targetkan Masuk 10 Besar

26 Juli 2025 - 10:35

Trending di Daerah