TANJUNG SELOR – Korem 092/Maharajalila selaku Kolakops (Komando Pelaksana Operasi) menerima kunjungan dari delegasi Malaysia, MK 5 Briged TDM (Tentera Diraja Malaysia) melaksanakan UCM (Unit Commander Meeting) Seri 1 Tahun 2023, bertempat di Makorem 092/Maharajalila, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (17/5/2023).
Danrem 092/Mrj Brigjen TNI Ari Estefanus, mengatakan UCM merupakan kerjasama dan agenda tahunan yang digelar dua kali setiap tahunnya antara Komando Pelaksana Operasi Korem (Kolakopsrem) 092/Mrl dan MK 5 Briged, khususnya Serawak, Sabah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam menjaga keamanan di sepanjang jalur perbatasan antar kedua negara serumpun ini.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi dan merencanakan kegiatan operasi bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Indonesia yang berbatasan dengan Serawak dan Sabah Malaysia.
“UCM pada hari ini kita membahas beberapa urgency yang pertama adalah kita membahas untuk komunikasi, patroli terkoordinasi yang akan kita laksanakan di bulan Juni, dimana patroli terkoordinasi ini akan dilaksanakan kedua negara di lintas Indonesia beriringan dengan di lintas Malaysia,” terang Danrem.
Prajurit kedua negara akan berjalan menuju titik di wilayah masing-masing yang telah ditentukan kemudian setelah selesai kedua prajurit melaksanakan olahraga bersama.
“Kami juga membahas masalah aktivitas pengamanan perbatasan hasil hasil yang telah kita dapatkan di tahun 2022 dan 2023,” tuturnya.
Selanjutnya, Danrem mengungkapkan dalam pertemuan ini juga membahas kunjungan timbal balas yang akan dilaksanakan, “Kalau tidak ada kendala di bulan September kita akan mengunjungi Brigade 5 yang ada di Kinabalu, kita akan kesana sebagai kunjungan timbal balas. Sudah kita putuskan di bulan September nanti kita akan laksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Kemudian dalam kerjasama ini tidak hanya kegiatan operasi bersama, ada program anak asuh, dimana anak-anak KBT yang ada di Indonesia dikirim ke Malaysia yang akan menjadi anak asuh anggota tentara Diraja Malaysia khususnya yang ada di Brigade 5.
“Disana akan tinggal atau home stay selama kurang lebih 1 Minggu, disana sebagai anak asuh dari para perwira yang ada di Brigade 5,” pungkasnya. (her/Iik)
Discussion about this post