TARAKAN – Walikota Tarakan Khairul menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tarakan sebagai tuan rumah penyelenggara perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2023.
Sebagai tuan rumah, Walikota Khairul menyampaikan permohonan maaf jika dalam rangkaian kegiatan MTQ di Tarakan ada hal yang kurang sempurna.

“Jika ada hal yang kurang tolong disampaikan kepada panitia, kebetulan ketua panitia pak Sekda (Hamid Amren),” ucapnya.
Walikota berharap MTQ menjadi ajak meningkatkan ukuwah islamiyah antara Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara, apapun hasilnya nanti tidak menciderai ukuwah.
“Tentu MTQ juga menjadi ajang syiar Islam dan terus kita gelorakan, apa yang kita lakukan menjadi satu pondasi membangun kehidupan bernegara di Republik Indonesia,” ujarnya.
Khairul menambahkan, melalui kegiatan MTQ ini qory qoriyah Kaltara semakin menjadi lebih baik, dan diharapkan Kaltara bisa juara nasional bahkan internasional.
Sementara itu Ketua Panitia MTQ Hamid Amren mengatakan, “Selaku ketua panitia saya meminta mengharapkan kepada seluruh panitia untuk meluangkan waktunya secara sungguh-sungguh secara serius fokus untuk melayani, semua kebutuhan sesuai dengan seksinya masing-masing, semua pelayanan kepada peserta, dewan hakim dan lainya disupport secara penuh,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda Tarakan ini bersyukur kegiatan malam ta’aruf dan pelantikan dewan hakim telah terlaksana dan berjalan dengan lancar serta memuaskan.
“Mudahan mulai pembukaan sampai malam penutupan berjalan dengan baik tanpa kekurangan,” harapnya.
Terkait dengan persiapan venue MTQ saat ini sudah siap dan clear tidak ada persoalan. Venue utama MTQ berlokasi di Masjid Baitul Izza Islamic Center Kota Tarakan.
“Persiapan venue sudah clear, sudah bagus saya tadi pagi sore cek sudah baik, venue pembukaan jauh lebih meriah dari kegiatan malam ta’aruf,” tandasnya. (wic/Iik)