Tanjung Selor – PT PLN (Persero) bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Tanjung Selor, Kalimantan Utara yang terganggu akibat Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Unit 2 keluar dari sistem pada Minggu (09/07) pukul 15.04 WITA.
Manager PLN UP3 Kaltara Arief Prastyanto mengatakan, petugas dengan sigap menormalkan kembali listrik dengan melakukan pengaturan beban pasokan daya dari pembangkit eksisting di Tanjung Selor.
“Petugas kami langsung melakukan pengaturan beban, untuk menyelamatkan daerah lain sehingga dampak padam tidak semakin meluas,” kata Arief.
Arief menjelaskan, daya mampu total pembangkit sistem Tanjung Selor yang sebelumnya 26 Megawatt (MW) turun menjadi 13 MW akibat tidak beroperasinya PLTMG Unit 2. Dengan beban puncak tertinggi mencapai 18 MW, kondisi kelistrikan di Tanjung Selor mengalami defisit daya sekitar 5 MW.
“Oleh karena itu, tindakan preventif langsung dilakukan oleh PLN untuk meminimalisir padam dengan melakukan pengaturan beban agar dampak padam tidak semakin luas,” ujar Arief,
Arief melanjutkan, PLN juga mempercepat penanganan gangguan dengan berkoordinasi secara intens dengan PLN Nusantara Power untuk memaksimalkan pembangkit yang tersedia sebagai cadangan pasokan listrik. Sehingga, pasokan listrik di Tanjung Selor dimaksimalkan bisa segera kembali pulih.
“Kami berkoordinasi intens dengan PLN Nusantara Power agar menyiapkan pembangkit _standby_ untuk _memback up_ kembali pasokan listrik yang hilang akibat gangguan dan memaksimalkan pembangkit yang ada untuk menopang kelistrikan di Tanjung Selor,” kata Arief
Arief juga menyampaikan permohonan maaf dan memastikan PLN akan terus bekerja untuk memastikan pasokan listrik di Tanjung Selor sepenuhnya pulih. Menurutnya, PLN akan terus memberikan perkembangan informasi kondisi kelistrikan terkini di Kaltara melalui media sosial official PLN UP3 Kaltara maupun WAG Stakeholder.
“Atas gangguan yang terjadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan kami juga mohon doa serta dukungan dari seluruh warga demi kelancaran PLN dalam memberikan pasokan listrik terbaik dan andal bagi warga Kalimantan Utara,” tutup Arief.(*)