TANA TIDUNG – Bunda PAUD Kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ali terus mendorong peningkatkan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui berbagai program dan Inovasi Bunda PAUD.
Vamelia Ibrahim membeberkan sejumlah program prioritas dan inovasi Bunda PAUD yang sudah berjalan sehingga kualitas dan kuantitas PAUD di wilayah Tana Tidung saat ini semakin lebih baik dari sebelumnya.
Sejak Kabupaten Tana Tidung berdiri 15 tahun yang lalu, Vamelia Ibrahim setelah dikukuhkan menjadi Bunda PAUD melakukan kunjungan ke berbagai PAUD dan menemukan berbagai persoalan di lapangan.
“Salah satunya saya menemukan bahwa hanya sebagian anak mengikuti PAUD atau 54%. Kualitas PAUD juga masih rendah. Hanya 39% yang kualitasnya atau akreditasinya baik. Guru juga banyak yang belum sarjana,” beber Vamelia saat menghadiri acara Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut Guru PAUD se-Kabupaten Tana Tidung, Selasa (2/8/2023).
Mengetahui kondisi di lapangan, maka disusunlah program prioritas untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan PAUD di Tana Tidung.
“Adapun program prioritas yaitu PAUD Pra SD. Saya minta Pak Bupati terbitkan Perbup PAUD Pra SD; Satu PAUD Satu Laptop. Saya minta Pak Bupati bagi laptop ke PAUD. Bukan hanya SD dan SMP; satu Desa Satu PAUD. Semua Desa kami dorong memiliki PAUD; PAUD Inovatif. Semua PAUD harus punya inovasi untuk meningkatkan kualitasnya. Alhamdulillah, tahun lalu guru dan kepala sekolah PAUD Tana Tidung menjadi juara Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Inspiratif yang diselenggarakan Dirjen PAUD dan Dikmas,” terangnya.
Selanjutnya, program Guru Bahagia, kenapa disebut guru bahagia karena insentif tenaga pendidik PAUD dinaikan dari sebelumnya Rp 450 ribu menjadi Rp 1 juta kalau sarjana.
“Guru yang lagi kuliah kita juga memberikan beasiswa. Kita juga berikan pelatihan di KTT dan di luar daerah. Seperti yang dilaksanakan hari ini. Ada BOP Daerah yang diberikan sesuai akreditasi. Yang akreditasi A mencapai Rp 1 juta per siswa. lalu program prioritas yang terakhir yaitu Tana Tidung Kids Got Talent. Ini sebagai bentuk merdeka belajar di Tana Tidung. Anak diberikan kesempatan yang sama untuk menunjukkan kreativitas apapun jenisnya.
“Dengan melaksanakan berbagai program ini Alhamdulilah membuahkan hasil. Anak usia 5-6 tahun di PAUD sekarang sudah 79,5%. KTT tertinggi di Kaltara. Guru PAUD Formal yang S1 kita juga meningkat. Sekarang sudah 68%. Tahun ini bukan hanya ada beasiswa S1 tetapi S2. Selanjutnya akreditasi PAUD sekarang sudah 55%,” ungkap Istri Bupati KTT ini.
Selainitu, PAUD juga menjadi bagian dari percepatan penurunan stunting yang diatur dalam Perpres 72 tahun 2021. Dari data survei status gizi Indonesia, prevalensi stunting mengalami peningkatan di Tana Tidung dalam 2 tahun ini.
Untuk itulah, Bunda PAUD menggagas inovasi BUSAK PAUD dalam menjalankan program PAUD Holistik Integratif.
BUSAK PAUD dalam bahasa Tidung artinya bunga. BUSAK singkatan dari Tumbuh, Sehat, Aktif, dan Kreatif. Melalui Busak PAUD, pihaknya mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti kesehatan dan gizi, perlindungan, kesejahteraan, dan pengasuhan.
“Busak PAUD didukung oleh program Satu PAUD Satu Laptop pada KTT Pintar. Begitu juga peningkatan akses internet dan listrik yang terus digiatkan melalui program KTT Digital dan KTT Terang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ketua PKK ini mengatakan layanan BUSAK PAUD terdiri dari: perkembangan untuk memantau perkembangan kemampuan literasi dan numerasi anak. Kemampuan ini menjadi fondasi untuk belajar; Pertumbuhan untuk memantau pertumbuhan berat dan tinggi anak. Anak yang kurang berat dan tingginya dapat diketahui dan dipenuhi kebutuhan gizinya. Orang tua juga bisa mengetahui status gizi anaknya dan apa yang harus dilakukan; Kemudian ada e-Kinerja berupa layanan pelaporan aktivitas guru dan kepala sekolah. Sehingga saat diakreditasi, guru sudah siap administrasinya.
“Dengan adanya BUSAK PAUD, kami berharap terjadi sinergi berbagai pihak dalam pemenuhan kebutuhan anak. Mulai dari unsur pendidikan, kesehatan, guru, orang tua, dan lembaga baznas yang dimonitoring secara langsung oleh Bunda PAUD. Kita optimis dapat mempercepat penurunan stunting di Tana Tidung,” pungkasnya. (her/Iik)














Discussion about this post