TARAKAN – Jarang mengendarai kendaraan roda dua, Walikota Tarakan Khairul lulus ujian praktik penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) C dengan sistem terbaru yang diterapkan Polres Tarakan.
Meski dinyatakan lulus, Walikota Tarakan dalam kesempatan ini hanya melakukan uji coba track atau lintasan baru ujian praktik SIM C saat dilaunching Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar di Mako Polres Tarakan, Rabu (16/8/2023).
Tidak ada lagi angka 8 dan zig zag, ujian praktik dengan sistem huruf S dan Y ini, menurut walikota Tarakan jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
“Ujian praktik SIM terbaru ini tentu kalau dilihat sih lebih memudahkan masyarakat, saya lihat obsekalnya juga nggak terlalu berat. Saya saja tadi lulus yang jarang bawa motor, nah kalau sampai tidak lulus berarti belum layak bawa kendaraan,” ujar Walikota.
Baca Juga : Polres Tarakan Terapkan Ujian Praktik SIM C Terbaru dan Lebih MudahÂ
Kompetensi ini penting, seperti yang dikatakan Kapolres Tarakan bahwa angka kecelakaan lalulintas banyak disebabkan karena pelanggaran-pelanggaran lalulintas.
“Kadang-kadang kita udah hati-hati tapi kita ditabrak sama orang itu karena orang yang membawa mungkin ya tadi enggak punya SIM, dia tidak mengetahui rambu-rambu tidak mengetahui aturan lalulintas,” tuturnya.
Menurut Walikota, jika aturan dan etika lalulintas diikuti dengan baik tidak hanya kecelakaan namun juga kemacetan dapat dihindari. Maka untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar paham aturan berlalulintas, paham tentang rambu-rambu.
“Saya kira itu harus disampaikan kepada masyarakat dan juga masyarakat tentu juga harus belajar juga tentang itu supaya kita sama-sama amanlah berkendara di jalan terus seperti tadi bilang lakalantas itu selalu dimulai dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan,” pungkasnya. (wic/Iik)
Discussion about this post