TANJUNG SELOR – Hadirnya pembangunan proyek strategis nasional di kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang berlokasi di Tanah Kuning – Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan dipastikan akan menyerap tenaga kerja sekitar 100 ribu orang di kawasan seluas kurang lebih 10.100 hektare (ha) tersebut.
Dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui program Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan, Universitas Kaltara, PT. Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya dan Universitas Kaltara (Unikal) sebanyak 80 orang dari Kabupaten Bulungan mendapatkan beasiswa penuh kursus intensif bahasa mandarin selama 1 tahun.
Di hadapan orang tua 80 anak yang mengikuti program Vokasi Mandarin Bupati Syarwani mengatakan bahwa hari ini PT. KIPI telah berbuat dan merealisasikan komitmenya untuk masyarakat Kabupaten Bulungan meski baru sampai pembanguan kawasan.
“Saya konsen dengan program ini, bahkan saya telah meminta kepada Universitas Kaltara bahwa anak-anak yang mengikuti program intensif bahasa mandarin ini, dipastikan anak-anak kabupaten Bulungan,” ujar Syarwani.
Melalui program Program vokasi bahasa mandarin ini, Syarwani berharap agar putra-putri di Bulungan dapat memiliki bekal, dan memilki masa depan, seiring dengan kegiatan yang ada di Industrial Park di Tana Kuning.
“Kita tidak ingin anak-anak di Bulungan hanya menjadi penonton, semoga anak – anak kita di Bulungan menjadi bagian baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung pembangunan kawasan industri tersebut,” ungkap Syarwani.
Syarwani berpesan kepada 80 orang anak-anak yang mengikuti kursus insentif selama satu tahun ini jangan sampai berkurang dan harus lulus seluruhnya.
“Sesulit apapun, hambatan apapun yang kita hadapi, jangan sampai kita patah semangat, atau mengundurkan diri, dan jangan sia-siakan kesempatan yang kita dapatkan ini,” ujar Syarwani.
Selain berkampus di Unikal para mahasiswa yang merupakan putra putri daerah Bulungan juga disiapkan asrama yang layak huni di Rusunawa di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor. Diketahui, program kursus intensif Bahasa Mandarin akan berlangsung selama 1 tahun masa kursus atau 2 semester dengan beban 24 SKS per semester.
Kursus ini juga merupakan implementasi dari program prioritas beasiswa vokasi berbasis potensi wilayah, serta wujud nyata dari program prioritas mitra Bulungan Berdaulat untuk memperkuat misi kedua pembangunan daerah Kabupaten Bulungan yaitu Meningkatkan Kualitas SDM yang Sehat, Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing. (her/Iik)
Discussion about this post