Menu

Mode Gelap

Daerah

Kolaborasi dengan Lapas Nunukan, Pertamina EP Tarakan Field Perluas Jangkauan Program Aliansi Kerja Bebas Sampah


					Peresmian area pengolahan sampah plastik Sae Lanuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid (tengah) Didampingi Tarakan Field Manager PT Pertamina EP Tarakan Field Isrianto Kurniawan dan Kalapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa. Foto: Pertamina Perbesar

Peresmian area pengolahan sampah plastik Sae Lanuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid (tengah) Didampingi Tarakan Field Manager PT Pertamina EP Tarakan Field Isrianto Kurniawan dan Kalapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa. Foto: Pertamina

NUNUKAN – PT Pertamina EP Tarakan Field dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Nunukan melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pemberdayaan Kelompok Marginal Berbasis Lingkungan, Sabtu (26/8/2023). Kegiatan dilaksanakan di Sae Lanuka Kabupaten Nunukan, Area Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas II B Kabupaten Nunukan.

Penandatanganan PKS dilakukan langsung PT Pertamina EP Tarakan Field diwakili oleh Field Manager, Isrianto Kurniawan dan Lapas Kelas II B Kabupaten Nunukan diwakili oleh Kepala Lapas, I Wayan Nurasta Wibawa, disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Rahma Leppa Hafid dan dihadiri Forkompimda Daerah dan Forkompimda Vertikal Kabupaten Nunukan.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Peresmian area pengolahan sampah plastik Sae Lanuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid.

width"200"

width"300"
width"400"

PKS dilakukan sebagai bentuk komitmen pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Pertamina EP Tarakan Field melalui Program Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian melalui program ini nantinya ada beberapa tambahan kegiatan asimilasi dan edukasi warga binaan Lapas Kelas II B Kabupaten Nunukan melalui Program Aliansi Kerja Bebas Sampah.

Di sisi lain, pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat sehingga hal ini perlu dilakukan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bagian dari perluasan jangkauan program dan target sasaran Program Aliansi Kerja Bebas Sampah yang selama ini sudah berjalan.

width"300"

Kalapas Kelas II B Kabupaten Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan bahwa program ini sangat membantu warga binaan untuk berkembang dan menambah kemampuan sebagai bekal setelah dibebaskan.

“Saya percaya bahwa setiap individu, termasuk warga binaan lapas, memiliki potensi untuk berubah dan berkembang. Melalui program ini, kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperoleh keterampilan baru dan pengetahuan tentang praktik yang ramah lingkungan. Dengan demikian, mereka dapat memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan setelah mereka dibebaskan,” jelas Kalapas.

Kalapas juga menyadari bahwa selama masa hukuman, warga binaan lapas mungkin mengalami kesulitan dalam hal kesehatan mental dan emosional. Oleh karena itu, program ini juga akan memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada mereka. Kami ingin membantu mereka pulih dan mengembalikan rasa percaya diri mereka, sehingga mereka dapat menghadapi masa depan dengan optimisme.

Sementara itu, Tarakan Field Manager Isrianto Kurniawan menyampaikan, “Saya berharap dengan komitmen kami dalam melaksanakan program pemberdayaan ini, warga binaan lapas akan merasakan bahwa mereka tidak sendiri dan masih memiliki nilai serta potensi untuk melakukan perubahan. Saya bangga atas semangat mereka yang terus berusaha untuk berubah dan mengejar kehidupan yang lebih baik,” katanya.

“Dengan kerja sama antara Lapas dan program pemberdayaan ini, kami yakin dapat merubah paradigma masyarakat terhadap mantan narapidana. Kami ingin membuktikan bahwa mereka dapat berkontribusi positif dalam masyarakat jika diberikan kesempatan yang sama. Saya berharap program ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan memberikan harapan baru bagi warga binaan lapas yang sedang menjalani proses asimilasi dan edukasi,” sambungnya.

Usai penandatangan PKS dan peresmian area pengelolaan sampah, Tarakan Field Manager PT Pertamina EP Tarakan Field bersama Kepala Lapas Kelas II B Nunukan dan Ketua DPRD Nunukan menyaksikan uji coba mesin cacah plastik dan produksi eco brick oleh warga binaan Lapas. (**)

Artikel ini telah dibaca 144 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kota Hijau, Kota Rakyat: Dua Proyek Baru IKN Wujudkan Komitmen Pembangunan Holistik

27 Juni 2025 - 07:31

Wawali Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam dengan Perbaikan Diri

26 Juni 2025 - 21:40

Honda Tampilkan New Honda HR-V e:HEV Serentak di Balikpapan, Medan, dan Palembang

26 Juni 2025 - 21:13

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sabet Penghargaan TJSL dan CSR Awards 2025

26 Juni 2025 - 20:47

Darun Najah Gelar Sholat Tasbih Sambut 1 Muharram 

26 Juni 2025 - 20:43

Bangun Desa dengan Komoditas Unggulan Perhutanan Sosial

26 Juni 2025 - 19:32

Trending di Daerah