Menu

Mode Gelap

Daerah

Ratusan Pecinta Burung Meriahkan Lomba Burung Berkicau Danlantamal XIII Cup


					Simbolis, Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman Menggantungkan Burung Peserta di Gantangan Saat Pembukaan. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Simbolis, Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman Menggantungkan Burung Peserta di Gantangan Saat Pembukaan. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Ratusan pecinta burung berkicau baik perorangan maupun club hadir mengikuti dan memeriahkan Lomba dan Festival Burung Berkicau Danlantamal XIII Cup Tahun 2023, Minggu (8/10/2023). Kegiatan ini juga masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI Ke-78.

Perlombaan yang dilaksanakan di lapangan Mako Satrol Lantamal XIII, di Jalan Yos Sudarso, Tarakan ini diikuti sekitar 200 peserta dari wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Untuk jenis burung yang dilombakan yakni ada 8 yakni, Murai Borneo, LB Fighter 800, Cucak Hijau, Kenari, Kacer, LB Umum Loss, Serindit dan Konin.

width"250"

Sementara untuk kelas atau tiket yang diperlombakan yaitu tiket 50K, 80K, 100K, 150K dan 200K. Kelas 200K sendiri adalah kelas nasional dan hanya 2 jenis burung yang diperlombakan yaitu Murai Borneo dan Cucak Hijau.

width"400"
width"450"
width"400"

Baca Juga: KJA Open With Lantamal XIII Berlangsung Meriah

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan kita menyukai keindahan dan sayang terhadap binatang khususnya burung dan memacu potensi daerah di Tarakan khususnya.

width"300"

“Mudahan acara berjalan lancar, mulus, dari kuat saya dengar burung sudah sudah percaya diri (PD) pada bunyi (berkicau) dan pasti yang dipertandingkan jago – jago semua,” ujar Danlantamal.

Lebih lanjut, Danlantamal menyampaikan bahwa even seperti ini diharapkan memacu pemilik burung untuk mengembangkan dan jika menang pasti harganya mahal.

“Saya yakin para peserta tentu sudah ada yang mengembangbiakan burung, dan jika menang pasti harganya mahal,” katanya.

Danlantamal juga berharap even seperti terus dilaksanakan kedepan, dan diharapkan tidak hanya skala lokal Tarakan, pencinta burung Tarakan bisa meraih juara-juara di tingkat nasional.

“Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh panitia, peserta dan dewan juri yang akan menilai secara obyektif yang mana burung menjadi juara. Apapun hasilnya tetap fair dan jangan sampai ada protes,” ucapnya.

Sementara itu salah satu peserta dari Tanjung Selor Andi dan Rozi peraih juara 2 Murai Borneo mengatakan burung yang dibawanya selalu konsisten meraih juara.

Ia juga mengungkapkan sangat hobi memelihara burung berkicau dan sering mengikuti setiap kegiatan perlombaan.

“Kemarin baru pulang dari Kaltim mengikuti Piala Gubernur Kaltim dan meriah juara 2. Sudah 5 tahun memelihara burung, kalau trofi sudah ratusan. Kelas paling tinggi yang diikuti tiket 1 Juta,” katanya.

Andi mengungkapkan untuk memelihara burung lomba harus konsisten dan memerlukan biaya. “Perawatan burung itu perlu konsisten, seperti mandi, memberikan makanan, kemudian jangkrik dan kroto.

“Sebulan itu rata-rata hampir Rp 500 ribu untuk memelihara burung perlombaan,” ungkapnya. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 223 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Galang Donasi Wajib Berijin! Dinsos Tarakan Sosialisasi Permensos 8 Tahun 2022

25 Juni 2025 - 16:19

Pakuwaja Tarakan Gelar Aksi Donor Darah Sambut HUT ke-25, Perkuat Solidaritas dan Kepedulian

25 Juni 2025 - 15:46

HKTI Akan Gelar Munas, Sinyal Penyatuan Dua Kubu Menguat

25 Juni 2025 - 12:57

BNNP Kaltara Bongkar Peredaran Narkoba di Tiga Wilayah

25 Juni 2025 - 11:51

KONI Bulungan Raih Penghargaan KONI Daerah Berprestasi di SIWO Award 2025

25 Juni 2025 - 07:09

Masyarakat Dihimbau Lakukan Pengecekan Status Keaktifan JKN Kaltara

24 Juni 2025 - 20:21

Trending di Daerah