BULUNGAN – Festival Sungai Kayan yang berisi perlombaan perahu dayung, ketinting hingga hebob yang diikuti perwakilan desa se-Kabupaten Bulungan merupakan ajang pemersatu seluruh warga masyarakat.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu dalam penutupan festival pada Senin (9/10) di Panggung Kesenian Pujasera yang turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si, Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si, DPRD serta Forkopimda.
Baca juga : Lomba Cipta Menu Bagian dari Pencegahan StuntingÂ
“Festival Sungai Kayan yang kita selenggarakan setiap tahun ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk merawat dan menjaga Sungai Kayan sebagai alat pemersatu bagi seluruh warga masyarakat Bulungan,†ujar Bupati dalam kegiatan yang berisi pengumuman serta penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba.
Selain mengingatkan keberadaan Sungai Kayan sebagai pemersatu warga, Bupati juga menerangkan kegiatan festival menjadi salah satu cara melestarikan kearifan lokal masyarakat Bulungan.
“Kita di jajaran Pemerintah Kabupaten juga wajib meneruskan pondasi yang telah diletakkan pemimpin terdahulu yang membangun Bulungan sehingga kita dapat menikmati hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Bulungan sampai hari ini,†tandas Bupati.
Diketahui, Festival Sungai Kayan merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke 233 dan Kabupaten Bulungan ke 63 yang puncaknya diperingati pada 12 Oktober.
“Kemajuan Kabupaten Bulungan merupakan tanggung bersama maka dari itu kita perlu membangun pondasi yang kuat untuk generasi penerus,†imbuhnya.(*)
Discussion about this post