• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Mengenal Ponpes Alkhairaat di Pulau Sebatik yang Dikunjungi Mensos Risma

by Redaksi
4 November 2023 19:28
in Daerah, Sosial Budaya
A A
0
Mengenal Ponpes Alkhairaat di Pulau Sebatik yang Dikunjungi Mensos Risma

SEBATIK – Pulau Sebatik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara termasuk di dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Namun begitu, di pulau ini terdapat banyak Pondok Pesantren (Ponpes) sehingga dijuluki “Pulau Santri”. Salah satu Ponpes yang berada di Kecamatan Sebatik Timur, Ponpes Alkhairaat, menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Jum’at (3/11/2023).

Memasuki wilayah seluas kurang lebih satu hektar itu berdiri sebuah bangunan masjid, dua ruang kelas, dan asrama untuk para santri serta kyai yang mengajar di sana. Syahril (14), salah seorang santri di Ponpes Alkhairaat menyampaikan keluhan akan kurangnya ruang kelas berikut fasilitasnya. “Kami kekurangan ruang kelas karena cuma tersedia dua kelas,” kata Syahril saat ditemui di Ponpes Alkhairaat, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga

Gelar Pelatihan Branding, Rahmawati Zainal Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

Pemprov Kaltara Perkuat Ketahanan Siber untuk Layanan Publik Digital

Disparpora Genjot Pendapatan Wisata, Pantai Manggar Dominasi Realisasi PAD

BPD Kaltim Kaltara Rayakan Ulang Tahun ke-60, Wakil Bupati Tana Tidung Tekankan Sinergi dan Inovasi

Selain ruang kelas yang minim, meja dan bangku juga sangat terbatas. Tidak semua santri bisa mendapatkan meja dan bangku saat belajar. “Sebagian teman, saat belajar terpaksa menulis di lantai,” tuturnya.

Syahril juga mengeluhkan fasilitas asrama untuk para santri yang berjumlah 24 orang. Asrama yang berdiri berupa bangunan sederhana dua lantai tersebut, tidak layak huni. Pintunya dari papan yang sangat tipis, sedangkan tempat tidur tidak tersedia. Untuk tidur, para santri hanya beralaskan tikar lusuh. Hanya beberapa santri yang memiliki kasur tipis. Untuk mengusir hawa panas, para santri sangat mengandalkan kipas angin. “Tetapi, kipasnya sebagian besar rusak dan tidak bisa digunakan,” kata Syahril.

Karena itu, kata Syahril, para santri sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Mensos Risma saat berkunjung ke Pulau Sebatik, Jumat (3/11/2023). “Terima kasih Bu Menteri, sudah memberi kami seragam sekolah, sepatu, dan komputer. Kami senang sekali menerima bantuan dari Ibu Menteri Sosial,” ucap anak 14 tahun asal Desa Lapri, Pulau Sebatik tersebut.

 

Seperti diketahui, Jumat (3/11/2023), Mensos Risma mengunjungi Ponpes Alkhairaat. Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menyalurkan bantuan seragam dan alat sekolah kepada 169 santri dan santriwati, serta tiga unit komputer untuk menunjang pendidikan di Ponpes Alkhairaat.

Ketua Komisaris Daerah Alkhairaat, Suniman Latasi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Kemensos. “Kami sebagai pengurus yayasan sangat berterimakasih kepada pemerintah. Kemampuan kami sangat terbatas sehingga adanya bantuan pemerintah sangat membantu kami dalam penyelenggaraan pendidikan,” kata Suniman.

Suniman mengatakan, sejak berdiri dua tahun lalu, yayasan menghadapi kendala anggaran, terutama untuk pembangunan ruang kegiatan belajar (RKB). Minat masyarakat untuk memasukan anaknya menempuh pendidikan sangat tinggi, tetapi anggaran yayasan sangat terbatas.

Selain anggaran untuk pembangunan ruang kelas, yayasan juga menghadapi kesulitan dana untuk penyediaan sarana belajar, asrama dan pembangunan pagar. “Mungkin kebutuhan dana seluruhnya sekitar Rp5 miliar. Kami coba penuhi secara bertahap,” kata Suniman.

Menanggapi keluhan tersebut, Mensos Risma berkomitmen untuk menindaklanjutinya, terutama pembangunan ruang kegiatan belajar di Ponpes Alkhairaat. “Insya Allah, usulan ruang kelas sudah kami terima. Dan sedang diproses pengadaannya,” jelas Mensos. (**)

Tags: borneoFBHeadlineKalimantanKaltaraNunukansebatik
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Gelar Pelatihan Branding, Rahmawati Zainal Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal

14 Oktober 2025 17:15
Daerah

Pemprov Kaltara Perkuat Ketahanan Siber untuk Layanan Publik Digital

14 Oktober 2025 16:32
Daerah

Disparpora Genjot Pendapatan Wisata, Pantai Manggar Dominasi Realisasi PAD

14 Oktober 2025 16:27
Daerah

BPD Kaltim Kaltara Rayakan Ulang Tahun ke-60, Wakil Bupati Tana Tidung Tekankan Sinergi dan Inovasi

14 Oktober 2025 16:22
Daerah

Hadiri HUT Ke-60 Bankaltimtara, Gubernur Minta Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah

14 Oktober 2025 12:40
Daerah

Meriahkan Malam Ramah Tamah HUT Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor, Wagub Bagikan Doorprize

14 Oktober 2025 12:15
Next Post

Mensos Ajak Mahasiswa Bangun Daerah

Rakorbin SDM dan PNS Polri 2023, Polda Kaltara Laksanakan Bakti Sosial Bakti Kesehatan Hingga Penanaman Pohon 

Lanal Nunukan dan Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Kapal Tenggelam 

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Ajang Pembinaan Atlet, Armada RI Bodyfitness Competition Diharapkan Jadi Event Tahunan

BMF Kaltara Season 4 Rebutkan Total Hadiah Rp120 Juta

14 Oktober 2025 17:34

Dekatkan Layanan, Polsek Bunyu Diusulkan Masuk Jajaran Polres Tarakan 

14 Oktober 2025 17:20
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP