Menu

Mode Gelap

Daerah · 13 Feb 2024 15:12 WITA ·

Perdana, Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan Ajak Masyarakat Umum Terlibat dalam Bimbingan Kepribadian


					Perdana, Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan Ajak Masyarakat Umum Terlibat dalam Bimbingan Kepribadian Perbesar

TARAKAN – Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan baru saja menyelenggarakan Bimbingan Kepribadian dengan tema “Menumbuhkan Kesadaran Hukum”. Bimbingan yang terlaksana pada Selasa (13/02/24).

Kegiatan bimbingan kepribadian ini adalah buah kerja sama Bapas dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kaltara, bahkan berbeda dari kegiatan bimbingan biasanya, kali ini peserta hadir tidak hanya Klien, melainkan masyarakat umum juga hadir.

Setelah bertemu dengan Lurah Karang Balik dan mendapat respon positif, masyarakat umum di sekitar kantor Bapas Tarakan hadir mengikuti bimbingan Kepribadian. Mereka datang untuk ikut menimba ilmu sekaligus siap berpartisipasi dan bersinergi terkait program-program Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan.

width"450"

Membuka kegiatan bimbingan, Eko Subagio, ketua Griya Abhipraya “Paguntaka”, mengatakan terima kasih atas respon positif warga Karang Balik yang datang untuk mengikuti bimbingan.

“Terima kasih kepada warga Karang Balik dan Klien sudah datang pada bimbingan ini. Semoga kita semua dapat mengambil pengetahuan dan manfaat dari pertemuan ini,” harapnya.

Pada kesempatan kali ini, ada dua pemateri dari LBH Kaltara yang berbagi ilmu dan pengalaman. Materi pertama tentang Kesadaran Hukum yang disampaikan oleh Sulistiani Rosinasiku.

“Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau kelompok masyarakat terhadap aturan yang berlaku. Kesadaran hukum bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama. Tanpa adanya kesadaran hukum, bapak ibu di sini dapat mengulangi tindak pidana,” terangnya.

blank

Hal senada dikuatkan oleh Direktur LBH Kaltara, Jafar Nur, selaku pemateri kedua. Ia berbagi cerita dan pengalaman mengenai apa yang dirasakan dulu ketika di tahan dan bagaimana hal tersebut membentuk dirinya menjadi pribadi yang sadar hukum. “Masa lalu saya membuat saya jadi pribadi yang serba hati-hati, kira-kira apa yang saya lakukan ini berakibat hukum atau tidak ya. Selain itu, saya jadi lebih menghargai apapun, seperti waktu, makanan, orang lain,” paparnya.

Menutup acara Bimbingan Kepribadian, Jafar membuka diri dan bersedia membantu permasalahan hukum yang sedang dialami. LBH Kaltara sendiri merupakan salah satu Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang sudah bekerja sama dengan Bapas dan sudah memiliki akreditasi dari Kemenkumham. (**)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 26 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank
Trending di Daerah