Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Mar 2024 14:08 WITA ·

Bantu 70 Kelompok Tani di Kaltara, Deddy Sitorus Serahkan Puluhan Unit Peralatan Pertanian


					Anggota DPR RI Deddy Sitorus serahkan bantuan peralatan pertanian. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Anggota DPR RI Deddy Sitorus serahkan bantuan peralatan pertanian. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Upaya mendorong meningkatkan hasil pertanian, Anggota DPR RI Deddy Sitorus menyerahkan bantuan peralatan kepada 70 kelompok tani di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Penyerahan pengadaan bantuan peralatan pertanian atas kerjasama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) tersebut, secara simbosil dilakukan di Gedung Pertemuan Masyarakat di Jalan Cahaya Baru, Kelurahan Karang Harapan, Sabtu (30/3/24).

Untuk di Kota Tarakan, bantuan diberikan kepada 30 kelompok tani dengan rincian 7 kelompok tani dari Tarakan Utara, 4 kelompok tani dari Tarakan Timur, dan 19 kelompok tani dari Tarakan Barat.

width"450"

Bantuan peralatan pertanian yang diberikan antara lain cultivator 5 unit, pompa air irigasi 30 unit, handsprayer 30 unit, tenda 30 unit, dan cupsealer 30 unit.

Anggota DPRD Kota Tarakan Edi Patana mewakili masyarakat kelompok tani mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Deddy Sitorus yang telah memberikan bantuan pengadaan peralatan pertanian.

Baca juga : Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Diperkirakan Alami Kenaikan Hingga 20 Persen

“Kita bersyukur berkat pak Deddy yang sudah memfasilitas dan memperjuangkan, sehingga bantuan bisa terealisasi. Ini bukti nyata atas perjuangan beliau, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dengan baik kelompok tani dan bisa meningkatkan hasil pertaniannya,” katanya.

Anggota DPR RI Deddy Sitorus mengatakan penyerahan bantuan peralatan pertanian ini, tidak hanya di Tarakan tetapi juga di Bulungan dan berikutnya ke Malinau.

“Total sekitar 70 kelompok se-Kaltara yang menerima bantuan dan nilainya lebih dari Rp 2 miliar,” ujarnya.

blank

Anggota DPR RI Deddy Sitorus serahkan bantuan peralatan pertanian. Foto : Fokusborneo.com

Deddy menekannya sengaja penyerahan bantuan dilakukan setelah pemilu, karena ingin menunjukan kepada rakyat bahwa ini bukan suap. Tetapi karena kelompok tani membutuhkan.

“Saya mau menunjukan sama rakyat bahwa ini bukan suap atau bukan karena kepingin mencari suara, tetapi saya melakukan ini karena kelompok tani membutuhkan,” tegasnya.

Untuk meningkatkan usaha tani, dijelaskan Deddy Sitorus kelompok tani bisa mendapatkan pembiayaan dari PNM. Begitu juga kepada ibu-ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha.

Baca juga : Ini Daftar Harga BBM Jelang Lebaran 

“Jadi ada permodalan yang disediakan oleh negara sepanjang kita serius. Makanya ini kesempatan bagi kita untuk mengembangkan usaha apalagi nanti ada kawasan industri internasional di Tana Kuning Mangkupadi,” tambahnya.

Keberadaan kawasan industri internasional tersebut, bakal membutuhkan puluhan hingga ratusan ribu tenaga kerja. Makanya Kota Tarakan sebagai daerah transit, memiliki peluang usaha terbuka lebar.

“Karena apa, mereka pasti butuh sayur, cabe, buah, telur, ayam dan segala macamnya. Ini kan peluang dan kesempatan buat kita bagaimana bisa menangkap peluang itu semua,” bebernya.

Namanya petani, diterangkan politisi PDIP harus mempunyai penghasilan baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Adanya peralatan yang sudah diberikan, bisa dimanfaatkan lahan yang ada agar menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta menangkap peluang usaha yang ada.

“Kita harus berpikir seperti itu kalau mau sejahtera. Karena ini jumlah peralatan terbatas, bisa dibuatkan jadwalnya untuk bergantian menggunakannya,” tutupnya.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 1,712 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Lapas Tarakan Bekerjasama RSUD dr Jusuf SK Edukasi Bahaya Narkoba ke Warga Binaan

27 Juli 2024 - 10:02 WITA

blank

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Titip Sendal, Cerminan Korupsi Dalam Kehidupan Setiap Hari

27 Juli 2024 - 07:28 WITA

blank

KUPP Sungai Nyamuk Raih Penghargaan Kehumasan

26 Juli 2024 - 11:03 WITA

blank
Trending di Daerah