Menu

Mode Gelap

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan, Lantamal XIII Panen Raya Ikan Patin


					Panen Raya Ikan Patin di Kolam Ketahanan Pangan Mako Lantamal XIII. Foto: ist Perbesar

Panen Raya Ikan Patin di Kolam Ketahanan Pangan Mako Lantamal XIII. Foto: ist

TARAKAN – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII turut hadir dan melaksanakan kegiatan panen raya program ketahanan pangan TNI AL yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Rabu (10/7/2024).

Panen raya dipusatkan di Lampung yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali yang diwakili Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma.

Dalam panen raya tersebut juga dirangkai dengan berbagai kegiatan, seperti penyerahan bantuan alat pertanian, bibit, pupuk, makan bergizi, makan gratis, hingga bakti sosial, bakti kesehatan serta dilanjutkan Video Teleconference oleh Mentan dan Wakasal bersama Satuan Komando Wilayah (Satkowil) di beberapa wilayah di Indonesia.

width"250"

Dalam sambutannya, Laksamana TNI Muhammad Ali yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma menyampaikan, kehadiran Menteri Pertanian merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan dalam kegiatan panen raya TNI AL.

width"400"
width"450"
width"400"

Masih dalam sambutannya, Kasal mengatakan, Indonesia sebagai negara Kepulauan terbesar dikaruniai sumber daya alam dan potensi maritim luar biasa.

“Pengelolaan berencana dan berkelanjutan kekayaan tersebut dapat menghasilkan sumber daya pangan yang berlimpah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya.

width"300"

Muhammad Ali menegaskan, sebagai prajurit Jalasena, TNI AL tidak hanya bertanggung jawab menjaga keutuhan maritim tetapi juga mengembangkan daerah pertahanan laut meliputi aspek geografis, demografi, sosial dan sumber daya nasional.

“TNI AL terus mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi nasional,” sambungnya.

Ketahanan pangan dilaksanakan sebagai wujud peran aktif TNI AL di masyarakat. Disamping itu TNI AL berkomitmen meningkatkan sinergi dengan Kementerian terkait dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.

Dalam kesempatan ini, Komandan Lantamal XIII Kota Tarakan Laksamana Pertama Deni Herman melalui Wadan Lantamal XII Kolonel Laut (P) James Firman Gohan Siagian mengatakan, apresiasi dan menyambut gembira dengan adanya kegiatan panen raya ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya panen raya ini. Semoga kedepan ketahanan pangan ini terus berkembang dan bermanfaat untuk kita semua terutama masyarakat sekitar,” kata Wadan Lantamal XIII Tarakan.

Acara ini juga merupakan momentum penting untuk terus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Lantamal XIII bersama unsur Forkompinda Kaltara, Forkompinda Tarakan, Pemerintah Kota Tarakan dan jajaran, instansi Vertikal, Nelayan dan masyarakat telah melaksanakan panen ikan patin di kolam ketahanan pangan Mako Lantamal XIII dengan hasil 5.000 ekor ikan patin.

Di jelaskan James, kolam ketahanan pangan Lantamal XIII yang saat ini ditempati panen raya memiliki luas 840 M2 (dengan panjang 35 meter dan lebar 24 meter).

Lantamal XIII memiliki 5 Lanal jajaran yang juga melakukan panen raya. Lanal Balikpapan memiliki lahan sekitar 2,8 hektar yang dimanfaatkan untuk menanam Pepaya California, jagung, tomat, kemangi, timun, dan sawi hijau, menghasilkan hingga 2 ton tomat dan 1 ton timun.

Lanal Sangatta memiliki lahan 4 hektar lahan yang dimanfaatkan untuk menanam cabai rawit dan bunga kol, menghasilkan hingga 700 kilogram cabai per minggu.

Selanjutnya, Lanal Banjarmasin memiliki lahan seluas 1200 m² yang dimanfaatkan untuk pepaya California, ubi madu, dan ikan nila bioflok, menghasilkan 100 kg pepaya per minggu dan 1.000 kg ubi per bulan. Lalu, Lanal Kotabaru memiliki lahan 300 m² yang dapat menghasilkan 150 kg ikan nila dan patin.

“Sementara Lanal Nunukan memiliki lahan 0,5 hektar yang dimanfaatkan untuk menanam ubi jalar, cabai rawit, kacang panjang, dan kangkung, dengan panen cabai mencapai 8 kg dan harga antara 70.000-110.000 per kg,” pungkasnya. (Ary/Iik)

 

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Trending di Daerah