TARAKAN – Warga Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, sepakat akan membeli lahan baru untuk pemakaman. Sebab lahan yang ada, kondisinya sudah penuh.
Kesepatan itu, diambil dalam pertemuan antara tokoh masyarakat, ketua rt dan takmir masjid yang dilaksanakan di Masjid Baitul Rohim RT 19 Tanjung Pasir, Jumat (15/11/24). Dipertemuan itu, turut menghadirkan Anggota DPRD Kota Tarakan Asrin Saleh.
Salah satu tokoh masyarakat Supriyanto mengatakan kondisi lahan pemakaman di Tanjung Pasir, sudah tidak layak. Sehingga meminta untuk di relokasi ditempat baru.

Baca juga : Lahan Pemakaman Tanjung Pasir Penuh, Warga Berharap Perhatian Pemerintah
“Dari hasil pertemuan tadi, ada warga Tanjung Batu mau menghibahkan lahannya ukuran 10×100 meter. Tetapi dengan catatan lahannya ukuran 20×100 meter harus dibeli, jadi total luas lahan nantinya 30×100 meter,” ujarnya.

Supriyanto menambahkan setelah warga berembuk, akhirnya semua sepakat akan membeli lahan tersebut dengan cara pantungan sesuai harga diminta pemiliknya sebesar Rp 300 juta.
Ada pun poin yang disepakati dalam pertemuan tersebut, Pertama pembentukan panitia karena ada penggalangan dana untuk pembayaran lahan. Kedua, di Tanjung Pasir terdiri 5 RT dengan dihuni lebih 600 Kepala Keluarga (KK) sepakat, setiap KK menyumbang Rp 600 ribu.
Baca juga : Asrin : Warga Tanjung Pasir dan Tanjung Batu Minta Dibangunkan Jalan Lingkar Pesisir
“Uang sumbangan Rp 600 ribu per KK itu, nanti diangsur setiap bulannya Rp 50 ribu mulai bulan Desember,” jelasnya.
Meskipun begitu, warga berharap perhatian pemerintah ikut membantu membayarkan pembebasan lahan tersebut. Sehingga lahan baru bisa digunakan, karena setiap ada yang meninggal di makamkan di Tanjung Batu.
“Harapan kami warga, ada perhatian pemerintah untuk membantu membebaskan lahan pemakaman yang baru. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat Tanjung Pasir mayoritas nelayan lagi lesu,” tutupnya.(**)