TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), telah mengadakan serangkaian acara bedah buku di tahun 2024. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif dalam dua aspek utama.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltara, Suwarsana, mengungkapkan bahwa tujuan dari acara bedah buku ini tidak hanya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga untuk mendorong perkembangan literasi serta kreativitas di kalangan masyarakat setempat.
“Dengan adanya bedah buku ini, kami berharap bisa menginspirasi penulis lokal di Kaltara. Banyak penulis berbakat di daerah ini, namun hanya sedikit yang dikenal luas. Kami berharap acara ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan mereka,” jelas Suwarsana.
Ia menambahkan bahwa bedah buku tidak hanya bertujuan untuk membahas isi buku, tetapi juga untuk memotivasi penulis lokal agar semakin bersemangat dalam berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia literasi di Kaltara. Di samping itu, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda.
“Kami menyusun acara ini dengan pendekatan yang menarik, agar generasi muda tertarik untuk hadir dan mendalami isi buku lebih jauh. Dengan membahas buku secara menyeluruh, kami berharap mereka semakin tertarik untuk membaca buku lainnya,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan jumlah acara bedah buku tahun depan. Suwarsana berkomitmen untuk terus memperluas fasilitas ini agar dapat menjangkau lebih banyak penulis dan masyarakat umum.
“Tahun depan, kami berencana untuk mengadakan lebih banyak acara bedah buku. Dengan semakin seringnya acara ini, diharapkan penulis lokal akan semakin mendapatkan perhatian, dan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda akan terus berkembang,” ungkapnya.
Suwarsana berharap bahwa dengan meningkatkan jumlah dan kualitas acara ini, literasi di Kaltara akan berkembang pesat, dan semakin banyak penulis lokal yang dapat berkontribusi pada kemajuan budaya literasi di Indonesia.
“Melalui dukungan yang terus mengalir, bedah buku di Kaltara diharapkan menjadi jembatan untuk kemajuan literasi, pemberdayaan penulis lokal, dan penguatan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda,” tutupnya. (**)
Discussion about this post