Menu

Mode Gelap

Daerah

Gandeng UI, Pemkab Tana Tidung Gelar Pelatihan Penginputan Data Belanja Modal di Aplikasi e-BMD


					Gandeng UI, Pemkab Tana Tidung Gelar Pelatihan Penginputan Data Belanja Modal di Aplikasi e-BMD Perbesar

TARAKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menggelar pelatihan penginputan data belanja modal tahun 2024 ke dalam aplikasi e-BMD (Barang Milik Daerah Elektronik) dan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan Laporan BMD 2024 di Tarakan, Selasa (21/1/2025).

Kegiatan tersebut dibuka Kepala BPKAD Tana Tidung, Evi Har serta diikuti seluruh pengurus barang masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala BPKAD mengatakan, mewujudkan penatausahaan BMD yang sesuai dengan Permendagri Nomor 47 tahun 2021 tentang Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan BMD, diperlukan aplikasi yang bisa menyesuaikan dengan dinamika pembaruan peraturan perundang-undangan.

width"250"

Ia juga mengungkapkan, BPKAD Kabupaten Tana Tidung telah melakukan kerja sama dengan lembaga pengkajian dan penerapan ilmu administrasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (UI), untuk melakukan pendampingan dalam penggunaan aplikasi e-BMD.

width"400"
width"450"
width"400"

“Aplikasi ini insya allah akan kita gunakan dalam pembukuan, inventarisasi dan pelaporan BMD kedepannya,” ujarnya.

Saat ini, kata dia sudah dilakukan migrasi data BMD audited tahun 2023 kedalam aplikasi e-BMD yang berproses lebih kurang selama 6 bulan, sejak juni tahun 2024. Pemindahan dilakukan melalui kerjasama dengan pihak dari Universitas Indonesia.

width"300"

Selanjutnya, untuk pengadaan BMD tahun 2024 akan dilakukan penginputan ke aplikasi e-BMD melalui kegiatan pelatihan yang dilakukan.

“Sambil kita belajar dan praktek langsung cara penggunanaan aplikasi e-BMD ini, agar nantinya pengurus barang dapat menginput belanja modal tahun anggaran 2025 dimanapun,” tuturnya.

Sebelum ini, proses penginputan belanja modal di Kabupaten Tana Tidung menggunakan aplikasi offline. Sehingga penginputan dilakukan pada saat rekonsiliasi Bmd menggunakan server lokal. Akibatnya sehingga proses rekonsiliasi sangat membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi e-BMD ini, proses rekonsiliasi BMD nantinya bisa selesai lebih cepat dari tahun tahun sebelumnya. Karena pada saat rekonsiliasi, langsung dilakukan kegiatan pencocokan data realisasi keuangan dengan pencatatan BMD yang sudah diinput sebelumnya di aplikasi e-BMD,” imbuhnya.

Selain itu, dalam kegiatan yang dilakukan juga pihaknya akan tetap melaksanakan rekonsiliasi penyusunan laporan BMD 2024 bagi OPD yang belum selesai penginputan belanja modal 2024.

“Termasuk yang belum selesai melaksanakan rekonsiliasinya dengan bidang aset. mengingat betapa strategis dan pentingnya pencatatan BMD ini, maka diperlukan SDM yang sanggup mengelola BMD secara efektif dan efisien,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bupati Tana Tidung Hadiri Pernikahan Pasangan Muda, Berikan Dukungan

24 Juni 2025 - 16:54

Gubernur Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut

24 Juni 2025 - 16:40

Berkontribusi Majukan Olahraga, Gubernur Raih Penghargaan SIWO PWI Award II Kaltara 2025

24 Juni 2025 - 14:32

Perkuat Timpora, Wali Kota Tarakan Soroti Jalur Tidak Resmi Masuknya Orang Asing

24 Juni 2025 - 11:53

Operasi SAR Hari Kedua, Korban Kecelakaan Kapal Tersambar Petir Ditemukan

24 Juni 2025 - 08:06

Peningkatan Kapasitas Pokja IKLH dan IRLH, Langkah Awal Lingkungan Lebih Baik

24 Juni 2025 - 07:56

Trending di Daerah