TANJUNG SELOR, – Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati seluruh insan pers di Indonesia, turut dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan. Meski masih berusia setahun, PWI Bulungan sudah memperlihatkan solidaritasnya dengan menggelar bakti sosial bertajuk “Bersama PWI Kami Berbagiâ€.
Penyaluran donasi dalam aksi bakti sosial dari PWI Bulungan ini disalurkan kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Ar-Rahman Tanjung Selor, Minggu (9/2/2025).
Ketua PWI Bulungan, Fathu Rizqil Mufid mengatakan, penyaluran donasi yang dilakukan sebagai wujud kepedulian insan pers terhadap masyarakat, terutama warga yang membutuhkan.

“Kegiatan ini bagian makna dan filosofi peringatan HPN, yaitu peran serta tanggung jawab pers dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga tepat di hari peringatan HPN, kami hadir memberikan manfaat kepada masyarakat,†ujarnya.
Dalam aksi yang dilakukan, PWI Bulungan menggandeng berbagai pihak, termasuk admin media sosial di Kalimantan Utara. Diantaranya, Bulungan Terkini, Info Tjs, Sosmed Tjs, Kaltara A1 dan Bulungan Kuliner, serta sejumlah pewarta yang beraktivitas di Ibu Kota Kaltara.
Dukungan dari berbagai pihak juga didapatkan, salah satunya PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN). Hal ini menunjukkan apresiasi berbagai pihak terkait kegiatan bakti sosial yang dilakukan PWI Bulungan.
Rizki pun mengaku optimis donasi yang disalurkan memberikan manfaat bagi sesama dan memberikan warna positif bagi insan pers yang tergabung, terutama di momen HPN 2025 yang juga bertepatan dengan HUT Ke-79 PWI.
“Semangat kegiatan ini adalah kebersamaan dan berbagi dan kami mengapresiasi kepada banyak pihak yang terlibat. Kami yakin PWI Bulungan bisa terus berkarya bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan, dengan tetap mengedepankan profesionalitas dan integritas profesi,†katanya.
Atas semua dukungan dan semangat yang diberikan kepada PWI Bulungan, Rizqy menyampaikan terima kasih terutama pihak yang telah berpartisipasi dalam perayaan HPN tahun ini.
Ia berharap, pentingnya kehadiran pers di tengah masyarakat bisa menjadi pengingat perjuangan para senior dan pencetus PWI ini berdiri dari tahun 1985. Selain itu, dukungan Pemerintah Indonesia menetapkan 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, semoga juga dibarengi dengan perlindungan pers.
“Semua dukungan yang diberikan, masyarakat, pemerintah maupun berbagai pihak menunjukkan bahwa peran media dalam kehidupan masyarakat sudah berjalan sebagaimana mestinya,†tegasnya. (**)