TARAKAN – Kebijakan Pemerintah perihal efisiensi anggaran menjadi sorotan publik yang sedang hangat diperbincangkan, baik yang pro maupun kontra.
Berbicara terkuat efisiensi anggaran, Akademi sekaligus Direktur Politeknik Bisnis Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih berpendapat efisiensi anggaran pemerintah dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, termasuk aspek ekonomi, sosial, hukum, dan kebijakan publik.
“Efisiensi anggaran sangat bergantung pada bagaimana pemerintah mengelola sumber daya yang ada. Penggunaan teknologi informasi dan sistem manajemen yang baik dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan mempermudah pelacakan penggunaan anggaran,” jelasnya kepada fokusborneo.com, Kamis (21/2/2025).

Lebih lanjut, Ia menegaskan dengan adanya efisiensi anggaran perlu melihat prioritas program dan proyek yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga program yang kurang relevan sebaiknya dihapus atau direvisi untuk memaksimalkan dampak sosial dan ekonomi.



Kemudian, transparansi dalam penggunaan anggaran memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dan mengawasi pengelolaan keuangan publik. Program yang transparan cenderung lebih efisien karena adanya kontrol publik.
“Pengawasan yang ketat, transparansi, serta partisipasi aktif dari berbagai stakeholder menjadi kunci untuk mewujudkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pemerintah,” sambungnya.

Tidak hanya itu, audit secara reguler dan evaluasi program juga perlu dilakukan untuk mengidentifikasi inefisiensi dan meminimalkan kesalahan dalam pengelolaan anggaran.
Pakar ekonomi ini juga menilai, kebijakan yang berdasarkan data dan riset yang kuat cenderung lebih efektif dan efisien. Penerapan analisis kebijakan berbasis bukti dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
“Implementasi inovasi dalam sistem pengelolaan anggaran, seperti sistem e-budgeting atau program penganggaran berbasis hasil, dapat membantu meningkatkan efisiensi,” katanya.
Selain itu, kebijakan fiskal dan anggaran perlu direformasi secara berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan sosial yang selalu berubah.
“Efisiensi anggaran pemerintah adalah isu kompleks yang memerlukan pendekatan multidimensional. Dengan dikelola secara baik, anggaran dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan pembangunan, namun membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan pihak swasta, untuk mencapai hasil yang optimal,” pungkasnya. (**)