TARAKAN – Arus mudik di Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan mengalami kenaikan setiap harinya, sejak Posko Lebaran 1446 Hijiriah, arus penumpang lebih banyak datang dibandingkan berangkat.
Widia Ayu Saraswati, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Keselamatan Angkutan Perairan UPTD Pelabuhan Tengkayu I, menjelaskan, arus mudik di Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan pada H-3 lebaran tercatat sebanyak 19.562 penumpang terdiri dari penumpang berangkat 8.900, sisanya sekitar 10 ribuan penumpang yang tiba di pelabuhan Tengkayu I.
“Dibandingkan dengan tahun lalu, masih mengalami penurunan dimana H-3 mencapai 21.500, atau turun sekitar 8 persen di bandingkan tahun sebelumnya,” katanya kepada media, Sabtu (29/3/2025).



Di lihat dari trend hari pertama Posko didirikan baik penumpang yang datang maupun yang berangkat di tanggal 24 Maret tercatat 3.500 kemudian sampai tanggal 28 Maret penumpang mencapai 4.400 artinya ada kenaikan 120-500 orang setiap harinya.





“Arus mudik di Pelabuhan Tengkayu I SDF lebih banyak penumpang yang datang dibandingkan keberangkatan. Sampai H-3 sore masih didominasi penumpang tiba dan kemungkinan pemudik yang berdomisili di Tarakan maupun melanjutkan perjalanan ke luar Kaltara,” ungkapnya.




Penumpang datang masih didominasi dari Tanjung Selor dan Pulau Bunyu. Sampai saat ini tidak ada kenaikan harga tiket, tiket masih bisa dibeli di loket resmi dengan tetap memperhatikan kapasitas angkut masing-masing speedboat.


“Armada reguler sebanyak 55 armada speedboat, berdasarkan data dari hari pertama Posko tanggal 24 – 27 jumlah armada 40-an armada yang berangkat namun pada tanggal 28 kemarin tembus 50-an armada berangkat,” katanya.



Widia Ayu mengungkapkan, selama posko dibuka belum ada kejadian khusus yang menimbulkan potensi keamanan atau kenyamanan pelayaran.


“Karena memang sebelum berlayar kami petugas posko baik dinas Perhubungan Provinsi Kaltara UPTD Pelabuhan Tengkayu I SDF dan rekan Kepolisian melakukan pengecekan sebelum kapal berlayar,” sambungnya.


Puncak arus mudik untuk tahun ini diperkirakan hari ini 29 Maret 2025, dan pada tanggal 28 Maret angka penumpang sudah tinggi dibandingkan hari sebelumnya. (ary/Iik)

