TANA TIDUNG, – Kunjungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara ke Kabupaten Tana Tidung beberapa waktu lalu, salah satu agendanya membahas tentang kesiapan kabupaten termuda ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) kedua yang akan digelar tahun ini.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan selain Tana Tidung, Kabupaten Malinau juga ditunjuk menjadi tuan rumah.
“Saya sampaikan, kondisi keuangan Kabupaten Tana Tidung sedang tidak baik-baik saja, karena Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 mengakibatkan kita ada pemotongan sekitar Rp83 miliar,†ujarnya, beberapa waktu lalu.

Akhirnya mengakibatkan sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan dari anggaran pusat melalui Dana Alokasi Umum (DAU) atau Specific Grant, beralih ke APBD Kabupaten Tana Tidung.



DAU ini biasanya digunakan untuk penggajian formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pendanaan kelurahan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan bidang pekerjaan umum
“DAU itu kemudian DAK juga. Mau tidak mau kegiatannya harus kita tutup dengan APBD kita supaya program tetap berjalan,†tuturnya.

Terlebih lagi Tana Tidung sedang gencar-gencarnya membangun daerah. Dengan anggaran yang terbatas, ia pastikan tidak akan mampu membiayai kegiatan Porprov tahun ini.
“Maka kesimpulannya, kita tidak punya uang. Tana Tidung kalau ditunjuk menjadi tuan rumah dan disuruh menyiapkan uang, kami tidak siap,†tandasnya.
Meski berkesimpulan demikian, Ibrahim Ali mengatakan lain halnya jika Pemprov Kaltara mempersiapkan anggaran. Maka ia pastikan siap menjadi tuan rumah yang baik.
“Tapi, kalau disuruh untuk disiapkan dari APBD kita mungkin kita tidak siap, walaupun sharing. Karena kita sudah tidak punya uang ini. Kalau Malinau tidak masalah, APBD nya besar,†pungkasnya. (hr)