TARAKAN – H+3 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, jumlah penumpang di Bandara Juwata Tarakan Mulai mengalami kenaikan, namun jika dibandingkan dengan H+3 Lebaran 2024 jumlah penumpang menurun.
Kasi Pelayanan Bandara Juwata Tarakan, Roslan menjelaskan, sampai H+3 lebaran atau 3 April 2025 jadwal keberangkatan jika dibandingkan H+3 tahun 2024 ada penurunan -0,43 persen sedangkan kedatangan -28,50%.

“Jadi kedatangan kemarin (3 April) ada 675, sedangkan keberangkatan 932. Sementara jumlah pesawat kedatangan sebanyak 11 dan keberangkatan 13 flight, kemarin agak ramai karena ada extra flight city link” jelas Roslan, Jumat (4/4/2025).
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Bandara Juwata Tarakan, data H+3 lebaran jumlah kargo berangkat sebanyak 7.260 ton dan kargo datang 3.598 ton.
Bernard Purba, Kasi Pelayanan Darurat menambahkan, puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu – Minggu atau 5-6 April 2025.
“Diprediksi ada peningkatan karena kita lihat sekarang jumlah penumpang sudah mendekati target 932, mungkin puncaknya bisa lebih dari 1000 bahkan bisa mencapai 1.200 seperti normal,” imbuhnya.
Roslan mengungkapkan, terkait dengan pelayanan tidak kendala, hanya ada satu pesawat delay selama 4 jam yakni Batik Air rute Jakarta – Tarakan, dikarenakan terdampak adanya kebakaran di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta.
“Pelayanan Alhamdulillah semua terkendali walaupun beberapa hari kemarin terjadi delay karena ada beberapa kendala di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta,” ungkap Roslan.
Selama mudik dan arus balik tidak ada penumpang batal atau ketinggalan pesawat. Pihak bandara terus berkoordinasi dengan maskapai dan unsur terkait di posko sehingga tidak ada kejadian menonjol atau signifikan selama mudik lebaran.
“Tidak ada keluhan dari penumpang maupun pihak lain, kita selalu ditemani dari pihak TNI/Polri dan stakholder terkait,” pungkasnya. (ary/Iik)