TANA TIDUNG – Hari pertama masuk sekolah, Wakil Bupati Tana Tidung Sabri, S. Pd., beserta Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Tana Tidung, Rabu (9/4/2024).
Sidak yang dilakukan untuk melakukan pengecekan kehadiran guru, terutama pasca cuti bersama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Tidak ada toleransi bagi guru-guru yang tidak masuk hari ini. Karena cuti atau libur Lebaran bagi Guru-guru sudah cukup panjang. Sekarang waktunya untuk kembali mengajar,†ujarnya.

Sabri mengungkapkan, sidak yang dilakukan merupakan arahan dari Bupati Ibrahim Ali agar kunjungan ke sejumlah sekolah untuk memastikan tidak ada guru yang menambah libur.
Selain itu, pihaknya juga melihat langsung tempat belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut mendapatkan fasilitas yang memadai.
“Kami pastikan tidak ada guru yang menambah libur, proses belajar mengajar sudah mulai berjalan. Tidak hanya cek fasilitas sekolah, saya bersama Kepala Dinas Pendidikan bersilaturahmi dengan para guru. Sekaligus memberikan arahan dari Bupati, kedisiplinan ASN sangat penting khususnya di dunia pendidikan,†ungkapnya.
Para guru, kata dia diharapkan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pengajaran kepada peserta didiknya dengan baik. Sehingga bisa melahirkan generasi muda yang memiliki SDM lebih baik.
Dalam sidak yang dilakukan, Sabri mengaku tingkat kehadiran guru dan murid di hari pertama sekolah sangat tinggi. Hal ini diakuinya memberikan semangat bagi dunia pendidikan di Tana Tidung untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.
Ia pun berharap dengan tingginya semangat belajar dan belajar di sekolah, bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Tana Tidung. Termasuk generasi muda yang sedang menimba ilmu di sekolah.
“Alhamdulillah dari beberapa sekolah yang kami kunjungi, tidak ada guru yang menambah libur dan sudah menjalankan tanggungjawabnya. Ini yang harus terus kita tingkatkan semangat kedisiplinan untuk kemajuan birokrasi di Tana Tidung,†tandasnya.
Pihaknya juga memberikan motivasi agar para guru bisa melaksanakan tugas mengajar dengan maksimal, meski harus menghadapi keterbatasan. Sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan dan masyarakat Bumi Upun Taka menjadi lebih baik lagi
“Saya paham betul kondisi guru, karena saya juga dulu seorang guru dan menjalani sekitar 20 tahun. Tentu saya ingat betul bagaimana rasanya menjadi seorang guru. Tapi saya harapkan para guru agar terus semangat meningkatkan mutu dalam pembelajaran, sehingga Tana Tidung berdaya saing mampu kita wujudkan,†pungkasnya. (hr)