Menu

Mode Gelap

Daerah

Teknologi Insinerator Hasilkan Listrik, Demi Kurangi Tumpukan Sampah


					Teknologi Insinerator Hasilkan Listrik, Demi Kurangi Tumpukan Sampah Perbesar

BALIKPAPAN – Kerja sama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan dengan Kementerian Keuangan melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), hingga saat ini sudah berjalan sekitar dua tahun.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menuturkan kerjasama ini dilakukan untuk menyusun kajian dari hulu ke hilir dalam pengelolaan sampah.

width"300"

“Kedepan, TPA tidak akan seperti sekarang. Kita akan menggunakan teknologi insinerator yang dapat menghasilkan listrik dari pembakaran sampah,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

Ia menambahkan, sejak tahun 2022 pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan sudah mulai merancang strategi pengelolaan sampah jangka panjang.

Hal ini dilakukan menyusul prediksi bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang akan mencapai kapasitas maksimal pada tahun 2028.

“Saat ini saja, Balikpapan sudah menghasilkan sekitar 400 ton sampah setiap hari. Sedangkan dari total luas TPA Manggar yang mencapai sekitar 40 hektare, sekitar 5 hektare akan digunakan untuk pembangunan fasilitas insinerator,” jelasnya.

Ia pun menerangkan, nantinya, tumpukan sampah yang berada di zona 1 hingga zona 5 yang sudah penuh akan ‘ditambang’ kembali untuk dimasukkan ke insinerator.

Proses ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah, tapi juga menghasilkan energi listrik.

“Insya Allah, ke depan tidak ada lagi gunungan sampah. Zona 1 sampai 5 yang selama ini penuh akan rata kembali,” jelas Sudirman.

Kemudian, mengenai kapasitas energi yang dapat dihasilkan, Sudirman menyebut masih menunggu data teknis resmi dari hasil kajian.

“Kalau tidak salah sekitar 13.000 sampai 15.000 kilowatt. Tapi nanti saya pastikan lagi angkanya,” tambahnya.

Selain pembangunan insinerator, DLH Balikpapan juga tengah mengembangkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan Pusat Daur Ulang (PDU). Nantinya juga akan digunakan sebagai bagian dari pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

“Langkah yang kita lakukan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Makanya kita membuat perencanaan pengelolaan sampah jangka panjang,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sarawak dan IKN Jajaki Kemitraan Strategis

27 Juli 2025 - 22:11

Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Proyek RDMP Balikpapan, Tegaskan Dukungan & Optimisme pada Penyelesaian Proyek Strategis Nasional

27 Juli 2025 - 22:05

JMSI Perluas Jangkauan, Pengurus Tabagsel Resmi Dilantik di Padangsidimpuan

27 Juli 2025 - 21:58

Wagub Hadiri Pembukaan FORNAS VIII NTB 2025

27 Juli 2025 - 21:25

Pameran UMKM GardaNegara Pindah Lokasi di Cafe JL Jembatan Besi

27 Juli 2025 - 21:17

EBIFF 2025 Warnai Kaltim dengan Warisan Seni Dunia

27 Juli 2025 - 20:55

Trending di Daerah