BALIKPAPAN — Proyek pembangunan Bendungan Pengendali (Bendali) di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal saat ini sudah memasuki tahap akhir administrasi. Direncanakan Bendali ini sudah bisa mulai dikerjakan pada Mei 2025.
Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo mengungkapkan seluruh administrasi yang diperlukan sedang dalam proses persiapan dan diperkirakan akan selesai sesuai target.
“Bendali (Ampal) ini kita teruskan. Kontraknya sudah ada, tinggal beberapa administrasi yang sedang dipersiapkan. Mudah-mudahan bulan Mei nanti bisa berjalan dengan baik dan selesai sesuai waktu yang ditentukan,†ujar Bagus, saat ditemui di Balai Kota.

Dalam pengerjaan proyek ini akan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai target. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan yang nantinya melakukan pengawasan langsung di lapangan.



Sedangkan proses pengerjaan ini nantinya juga akan dibantu personel TNI melalui program Tentara Masuk Desa (TMMD) di bawah koordinasi Komandan Kodim 0905 Balikpapan.
“Sinergi dan kolaborasi ini penting agar pengerjaan di lapangan berjalan maksimal dan transparan,†tambahnya.

Bendali DAS Ampal merupakan salah satu proyek strategis dalam upaya pengendalian banjir di wilayah Balikpapan, terutama di kawasan-kawasan rawan genangan air saat musim hujan.
Diketahui Balikpapan memiliki 8 daerah aliran sungai (DAS) dengan 88 titik banjir. Yakni DAS Somber dengan 12 titik banjir, DAS Wain 1 titik banjir, DAS Pandansari 4 titik banjir, DAS Klandasan Kecil 9 titik banjir, DAS Ampal 32 titik banjir. Das Lamaru-Solok Api 3 titik banjir, DAS Batakan-Manggar 14 titik banjir, dan DAS Sepinggan 12 titik banjir.
Sedangkan 197 Perumahan di Balikpapan, 41 Bermuara ke DAS Ampal. Akibatnya, DAS Ampal menjadi penyumbang bencana banjir terbesar lantaran saat hujan deras, daerah sekitar mengalami luapan air.
Sehingga, Pemerintah Kota Balikpapan berharap proyek yang bisa memberikan dampak langsung terhadap peningkatan infrastruktur pengendalian banjir di kota minyak ini.
“Dengan dimulainya proyek DAS Ampal, masyarakat diharapkan dapat segera merasakan manfaatnya. Kita juga berharap masyarakat mendukung kelancaran proyek selama masa pengerjaan,†harapnya.(**)