TANJUNG SELOR, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bulungan masih mengalami kendala dalam pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di sejumlah Puskesmas yang ada di Bulungan. Program CKG sendiri merupakan program dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran di awal pemerintahannya.
Kendala yang dihadapi, disampaikan Kepala Dinkes Bulungan, H. Imam Sujono salah satunya lantaran keterbatasan stok bahan pakai yang digunakan saat melaksanakan CKG. Meski, ia tegaskan seluruh Puskesmas di Bulungan siap melayani masyarakat yang memanfaatkan program CKG.
“Saat ini capaian CKG di Bulungan diklaim tertinggi se-Kaltara. Tapi, yang menjadi persoalan saat ketersediaan stok barang habis pakai. Iya, walaupun belum semua. Tetapi, ada beberapa bahan habis pakai yang kosong,†ujar Imam, dikonfirmasi Selasa (29/4/2025).

Imam menambahkan, soal kendala ini juga dilaporkan Puskesmas Tanjung Selor terkait stok ketersediaan bahan habis pakai yang sudah kosong.



Pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulungan juga sudah melakukan telaah bersama untuk memastikan pelaksanaan CKG berjalan dengan lancar tanpa kendala.
“Alhamdulillah, dari TAPD Bulungan sudah ada lampu hijau, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan dari pusat,†ungkapnya.

Ia pun berharap ada dukungan dari TAPD Bulungan untuk pelaksanaan CKG di daerah. Sehingga, ketersediaan bahan habis pakai bisa tersedia saat diperlukan.
“CKG ini kan sama seperti makan bergizi gratis (MBG). Harus dilaksanakan di daerah,†imbuhnya.
Pendaftaran program CKG ini, kata dia bisa dilakukan secara manual maupun online. Menyesuaikan lokasi faskes terdekat yang melayani masyarakat.
“Kalau pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun manual di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Sedangkan untuk wilayah blankspot, pendaftaran dilakukan secara manual,†tandasnya. (**/rn)