Menu

Mode Gelap

Daerah

Pertamina FT Tarakan Gelar Simulasi Kebakaran dan Huru-Hara, Uji Kesiapsiagaan Tim Darurat


					Simulasi Kebakaran di Pertamina FT Tarakan. Foto: ist Perbesar

Simulasi Kebakaran di Pertamina FT Tarakan. Foto: ist

TARAKAN – Suara sirene darurat menggema di Fuel Terminal (FT) Tarakan pagi ini saat Pertamina FT Tarakan menggelar simulasi penanggulangan kebakaran dan huru-hara berskala besar. Kegiatan ini dirancang untuk menguji kesiapan dan respons cepat Organisasi Keadaan Darurat (OKD) dalam menghadapi potensi insiden kebakaran, evakuasi massal, serta gangguan keamanan di lingkungan operasional.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan melalui Pertamina FT Tarakan dalam menjaga aspek keselamatan kerja dan lingkungan. Melalui simulasi ini, kami memastikan seluruh tim dapat merespons secara cepat, terkoordinasi, dan sesuai prosedur saat menghadapi kondisi darurat,” ujar Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan.

width"300"

Simulasi melibatkan berbagai pihak internal dan eksternal. Dari internal FT Tarakan, hadir tim OKD lengkap dengan komando lapangan seperti Incident Commander, General Commander, serta tim HSSE, security, paramedis, dan fire brigade. Pihak eksternal yang terlibat di antaranya Damkar Kota Tarakan, Dit Pamobvit Polda Kaltara, RS Pertamina Tarakan, dan PT Pertamina EP Tarakan.

Edi menambahkan, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam latihan ini adalah bagian dari upaya Pertamina membangun sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi situasi kritis.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya internal kami yang siap, tapi juga seluruh mitra eksternal dapat berkoordinasi dengan baik. Ini penting untuk menjamin keselamatan masyarakat dan keberlanjutan operasi,” tambahnya.

Titik evakuasi telah ditentukan dengan rapi, yakni di depan kantor utama FT Tarakan dan area parkir mobil tangki untuk pekerja, serta di Posyandu RT 1 RW 1 Kelurahan Gunung Lingkas untuk evakuasi warga. Seluruh proses berjalan lancar dan sesuai standar operasi darurat.

Simulasi ini juga menjadi wujud nyata dari pelaksanaan budaya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di lingkungan Pertamina yang terus digalakkan sebagai bagian dari sistem manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik. (**)

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tim SAR Kompi 2 Batalyon B Pelopor Temukan Korban Terakhir Insiden Kapal Terbalik di Perairan Sebatik

23 Juli 2025 - 10:38

Tabligh Akbar: Wahdah Islamiyah Tarakan Galang Kepedulian untuk Palestina Lewat Kekuatan Keluarga

23 Juli 2025 - 07:54

Semiloka Apkesmi V Serap Antusias Peserta Nasional, Tuan Rumah Balikpapan Dipuji

23 Juli 2025 - 07:33

Bertahun-Tahun Dibiarkan, SDN 012 Akhirnya Dapat Lampu Hijau Revitalisasi

23 Juli 2025 - 06:21

Berdayakan Posyandu dan TBM, Vamelia Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Desa

23 Juli 2025 - 06:13

RPJMD 2025–2030 Direspons, Syarwani Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Data

22 Juli 2025 - 21:15

Trending di Daerah