NUNUKAN- Melalui kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan, diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan bekerja sama dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi.
Dalam dialog yang dihadiri Asisten Pemerintaha. Dan Kesra, H. Abdul Munir menyampaikan pesan Bupati Nunukan H. Irwan Sabri yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama, dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nunukan.
Bupati mengajak semua pihak bersama-sama berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.
“Jadikan Kabupaten Nunukan sebagai contoh keberhasilan kerukunan umat beragama di Indonesia,” ungkap Bupati disampaikan Abdul Munir dalam dialog yang digelar di Sebatik Barat, Rabu (14/5/2025).
Ia mengungkapkan, Nunukan memiliki kemajemukan dan penduduk berbagai agama dan suku, sehingga keberagaman suku dan agama tersebut merupakan modal utama yang akan menopang pembangunan di Kabupaten Nunukan.
“Apalagi keberagaman suku dan agama di Nunukan. Ini merupakan kekayaan yang harus kita jaga dan manfaatkan untuk kemajuan bersama,” katanya.
Pesan Bupati lagi, melalui dialog tersebut, masyarakat dapat menjadi jembatan yang akan menyatukan perbedaan dan menjadi sarana yang akan memperkuat persaudaraan.
Selain itu diharapkan juga agar masyarakat dapat saling bertukar pikiran dan bekerja sama dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Melalui dialog ini, kita dapat memahami perspektif masing-masing dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” imbuhnya.
Dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama, FKUB Kabupaten Nunukan juga melakukan penandatanganan rekomendasi hasil dialog kerukunan Kecamatan Sebatik Barat.
“Semoga Bupati rekomendasi tersebut dapat menjadi acuan bagi masyarakat dan pemerintah dalam membangun kerukunan umat beragama di Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (*)