TANJUNG SELOR – Integritas terus ditekankan Bupati Bulungan, Syarwani dalam setiap pertemuan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bulungan. Terutama saat menjalankan tugas dan tanggungjawab.
Ia pun menegaskan ASN yang terlibat tindak pidana berat tidak dapat ditolerir dan harus diberi sanksi tegas.

“Integritas ASN kunci utama membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Penegakan disiplin, kata Syarwani lagi tidak perlu menunggu hasil keputusan pengadilan. Ia pastikan akan keluarkan sanksi tegas untuk memberhentikan ASN yang melakukan tindak pelanggaran serius.
Langkah tegas harus diambil untuk menjaga marwah ASN dan citra pemerintah daerah.
“Kalau menunggu proses hukum hingga inkrah hanya perlambat penyelesaian masalah, tapi sudah mencoreng nama baik instansi. Sanksi tegas berhentikan, kalau ada ASN melakukan tindak pidana serius,” tegasnya.
Bupati menyoroti ASN yang terlibat pidana berat tidak hanya merusak citra pribadi, tetapi juga mencemarkan nama baik ASN secara keseluruhan serta institusi pemerintah daerah.
Dalam forum yang dihadiri seluruh perangkat daerah, kata dia nantinya dapat merumuskan mekanisme evaluasi dan penindakan yang lebih efektif dan terdesentralisasi.
Syarwani menyinggung salah satu oknum guru yang terlibat pidana. Menurutnya, sudah waktunya memberikan tindakan tegas terkait status ASN oknum guru tersebut.
“Perilaku yang bersangkutan itu sudah mencemarkan nama baik ASN, nama baik guru dan nama baik pemerintah daerah,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah tegas ini bukan berarti mengabaikan proses hukum, namun merupakan upaya untuk menjaga marwah ASN dan citra pemerintah daerah.
Ia pastikan akan terus menegaskan jajarannya untuk menjaga integritas ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Ini langkah tegas supaya jadi contoh ASN lainnya, untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” pungkasnya. (*/rn)