TANJUNG SELOR, Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan di daerah pedesaan, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor, untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Lembaga pendidikan terintegrasi ini akan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani, mengungkapkan Pemkab Bulungan terus berkomunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Pemerintah Provinsi Kaltara untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Lahannya sudah ada, kurang lebih lima hektare di Gunung Sari. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia menghibahkan lahan tersebut,” kata Syarwani.

Syarwani menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah bersedia menghibahkan lahan tersebut. Ia menjelaskan proses pelepasan lahan akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika lahan yang dihibahkan masih berstatus Hak Pengelolaan Lahan (HPL), maka Pemkab Bulungan akan segera menyampaikan informasi tersebut ke Kementerian Sosial untuk proses pelepasan.
“Kita akan berikan keterangan ke Kementerian Sosial, kalau memang masih HPL. Nanti diminta juga agar dilakukan pelepasan. Karena ini pembangunan baru dan tanggung jawabnya ada di lintas kementerian,” tambahnya.
Dengan adanya Sekolah Rakyat ini, Syarwani berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bulungan. Sekaligus memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat di daerah pedesaan untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.
“Kita berharap proyek ini dapat menjadi langkah maju bagi pendidikan di Kabupaten Bulungan dan meningkatkan kualitas SDM. Muaranya nanti juga untuk pemerataan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (**/rn)