BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berupaya mengurangi penggunaan plastik dalam proses pembagian daging kurban menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengimbau masyarakat untuk beralih menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti besek bambu, daun pisang, maupun daun jati.
“Penggunaan plastik sekali pakai dapat menyebabkan pencemaran lingkungan yang serius. Kalau bisa tidak pakai plastik lagi, itu lebih bagus. Kita memang belum mewajibkan, tapi ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Sehingga, ia mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan. Dengan peran aktif masyarakat dalam memulai perubahan, dapat memberikan dampak positif yang baik terhadap perkembangan lingkungan.



Masyarakat tidak hanya menjadi contoh, tetapi juga melakukan aksi nyata demi terciptanya kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan.
“Sudah bukan waktunya sekadar jadi contoh. Sekarang harus dihimbau langsung agar masyarakat terbiasa. Makanya, kita juga terus berupaya membangun kesadaran publik terkait bahaya polusi plastik,” imbuhnya.

Bagus juga menyebut, daur ulang plastik hanya solusi sementara, dan pencegahan dari hulu lebih utama. “Kalau plastik masih digunakan, paling bisa kita jual untuk didaur ulang. Tapi lebih baik dicegah sejak awal dengan tidak menggunakannya,” tandasnya.
Selain itu, ia pun Bagus pun berharap, Iduladha tahun ini menjadi momen yang tidak hanya memperkuat nilai ibadah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif dalam merawat bumi.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik.
“Makan daging itu sudah jadi kebahagiaan. Tapi alangkah baiknya jika kita juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan,” kata Bagus.
Bagus mengajak mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap masyarakat dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita harus mulai dari diri sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik dan memilih kemasan yang lebih ramah lingkungan. Kit juga akan berupaya membangun kesadaran publik terkait bahaya polusi plastik dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” tegasnya. (*)