TANA TIDUNG, – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025–2029 resmi dibuka oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, di Aula Bank Kaltimtara, Senin (23/6/2025) kemarin.
Bupati Ibrahim Ali hadir langsung dalam acara tersebut, menandai dimulainya proses penyusunan RPJMD yang sangat penting bagi pembangunan daerah.




Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan berpijak pada regulasi yang ada.








“Perencanaan adalah literasi masa depan, apa yang kita nikmati hari ini adalah hasil pemikiran para pendahulu, dan apa yang kita rancang hari ini adalah warisan untuk generasi mendatang,” tuturnya.









Bupati turut memaparkan visi pembangunan Kabupaten Tana Tidung, yaitu Tana Tidung yang Berdaya Saing, Adil, dan Sejahtera. Visi ini diperkuat oleh lima misi utama, mulai dari meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan pemberdayaan ekonomi sosial dan budaya.
Selain itu juga membangun infrastruktur dan mendorong kemandirian desa, serta menjaga keamanan dan ketertiban wilayah serta kelestarian lingkungan dan mewujudkan tata kelola yang baik dan profesional dalam pelayanan publik.


Visi-misi ini kemudian diperkuat oleh tiga pilar utama, yaitu SDM, Ekonomi, dan Tata Kelola. Melalui program unggulan seperti Tana Tidung Unggul, Tana Tidung Peduli, Desa Cermat, Tana Tidung Melayani, dan Tana Tidung Melaju, Bupati Ibrahim Ali berharap dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat Tana Tidung.
“Semoga seluruh ikhtiar kita diridhai Allah SWT dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Tana Tidung,” harapnya.
Dalam musyawarah ini, peserta membahas berbagai isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Tana Tidung, serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerah.
“Musyawarah ini dapat menjadi wadah bagi kita untuk membahas berbagai isu strategis dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerah,” katanya.
Sehingga, selanjutnya RPJMD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025-2029 dapat menjadi acuan bagi pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Bupati Ibrahim Ali juga mengajak seluruh peserta musyawarah untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam menyusun RPJMD yang berkualitas.
“Semua pihak harus dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam menyusun RPJMD yang berkualitas,sehingga bisa menjadi acuan bagi pembangunan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.(*)