BALIKPAPAN – Gelaran akbar Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun ini akan menjadikan Kota Beriman Balikpapan menjadi tuan rumah. Ribuan orang dipastikan akan hadir dalam acara tersebut.
Dengan demikian, Balikpapan memiliki kesempatan emas untuk meningkatkan perekonomian lokal dan mempromosikan potensi daerah. Melalui gelaran ini, Balikpapan dapat menunjukkan kemampuan dan potensinya sebagai kota yang maju dan berkembang.
“Atas kepercayaan yang diberikan kepada Balikpapan sebagai tuan rumah acara berskala nasional ini, kami sangat berterima kasih. Pastinya efek domino acara ini akan sangat terasa,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Rabu (3/7/2025).
Ia katakan, acara ini diproyeksikan akan membawa dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal. Sektor perhotelan, UMKM, hingga destinasi wisata diharapkan akan meraup keuntungan besar.
“Bayangkan, lebih dari 500 kepala daerah akan hadir. Ini berarti para ketua Dekranasda di daerah masing-masing, beserta anggota dan stafnya, juga akan turut serta. Jika dihitung rata-rata saja, 20 orang per rombongan dari setiap kepala daerah, itu sudah ribuan. Belum lagi rombongan dari Seruni (istri-istri para menteri) dan kementerian lainnya,” imbuhnya.
Rahmad menggambarkan potensi keramaian yang akan terjadi menjadi momen dan kesempatan emas bagi Balikpapan untuk unjuk gigi. Wali Kota berpesan agar seluruh elemen masyarakat memanfaatkan ajang ini untuk menjual nilai-nilai kearifan lokal Kota Balikpapan.
“Jadikan momentum ini untuk mempromosikan apa yang kita miliki, termasuk kearifan lokal kita,” tegasnya.
Pemerintah Kota memastikan bahwa pelaku UMKM akan terlibat penuh dalam gelaran ini. Sehingga memberikan kesempatan bagi UMMM untuk memasarkan produk-produk unggulan Balikpapan.
Ia pun mendorong agar seluruh pihak aktif mempromosikan acara dan potensi Balikpapan. Di sisi lain, pesan utama Wali Kota adalah untuk menjaga konteks dan kondisi Kota Balikpapan, terutama dalam hal keamanan dan kenyamanan.
“Ini salah satu syarat agar kota kita nyaman dan orang mau terus datang berkunjung. Salah satu syaratnya adalah kota itu harus aman. Apalagi, acara seperti Dekranas kesempatan langka bagi Balikpapan, mungkin ratusan tahun lagi baru bisa diadakan di Kaltim,” bebernya.
“Bayangkan, 500 lebih kepala daerah setiap tahun bergiliran. Jadi, butuh waktu yang sangat lama bagi kita untuk bisa menjadi tuan rumah lagi,” pungkasnya.
Ia memastikan, pihaknya akan berupaya untuk memantapkan momentum luar biasa ini semaksimal mungkin demi kemajuan dan promosi daerah. Sehingga Balikpapan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mempromosikan potensi daerah kepada masyarakat luas.
“Persiapan akhir terus kita lakukan, untuk memastikan kesuksesan acara ini. Mulai dari penataan kota hingga persiapan infrastruktur, semuanya telah disiapkan dengan baik. Kita siap menjadi tuan rumah Dekranas yang sukses dan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal,” tandasnya. (*)