Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali meluncurkan program CSR flagship di bidang pendidikan, yakni Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK), sebagai upaya mendukung peningkatan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah terbaik. Program bertujuan meningkatkan kapasitas generasi muda di sekitar wilayah operasi Perusahaan melalui kesempatan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang dapat mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan di Kalimantan menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Program BSBK memberikan beasiswa penuh jenjang S1 (sarjana) bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat dari sekolah-sekolah yang terdaftar sebagai mitra program yang berlokasi di sekitar wilayah operasi perusahaan di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Untuk program tahun ini, tahap pendaftaran dibuka hingga 15 Juli 2025 melalui website http://pertaminafoundation.org. Informasi seputar program beasiswa ini juga dapat diakses melalui media sosial resmi PT Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Foundation.
Direktur Utama PHI Sunaryanto menyampaikan komitmen Perusahaan untuk terus memberikan manfaat dan nilai yang signifikan kepada seluruh pemangku kepentingan. “Sebagai perusahaan yang bergerak di industri hulu migas sejak lebih dari lima puluh tahun yang lalu, kami ingin terus memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan dimana kami beroperasi. Selain menghasilkan energi yang selamat dan berkelanjutan, kami pun berkomitmen untuk mendukung pengembangan kapasitas dan kemandirian masyarakat, antara lain melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR di bidang pendidikan,” ujar Anto, sapaan akrab Sunaryanto.
Menurutnya, perusahaan menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan kegiatan operasi hulu migas karena meyakini bahwa hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi akan turut mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi dan bisnis Perusahaan. “Di PHI, program-program CSR Perusahaan dirancang untuk mendukung peningkatan kemandirian masyarakat selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs),” imbuhnya.
Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Program BSBK yang sepenuhnya didukung anak-anak perusahaan PHI, yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT). Tahun 2024 lalu, PHI menganugerahkan beasiswa ini kepada 15 putra-putri daerah Kalimantan.
Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menjelaskan bahwa pada tahun ini Program BSBK menambah jumlah mitra perguruan tinggi untuk memperluas kesempatan pemerataan akses pendidikan tinggi ini. “Tahun 2025 ini, kami menambahkan mitra perguruan tinggi dari 4 mitra menjadi 16 mitra agar semakin terbuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Kalimantan yang memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana atau S1 melalui perguruan tinggi yang lebih mudah diakses dari lokasi mereka di Kalimantan,” ungkap Dony.
Dony menjelaskan bahwa di program BSBK, komponen beasiswa yang diberikan berupa antara lain, bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, bantuan biaya hidup dan pendukung, serta bantuan biaya pengembangan kapasitas berwawasan lingkungan melalui kegiatan Aksi Sobat Bumi (Sobi). Selain itu, para penerima beasiswa juga berkesempatan terlibat dalam aktivitas dan program yang dijalankan oleh Pertamina.
Beasiswa ini, menurutnya adalah investasi jangka panjang Perusahaan untuk pengembangan masyarakat lokal sehingga kami berharap bahwa manfaatnya bisa dilihat dan dirasakan bukan hanya saat ini ketika para penerima beasiswa bisa mengecap pendidikan tinggi tetapi saat mereka dapat memanfaatkan hasil pendidikan tinggi untuk meraih masa depan yang lebih baik. “Kami berharap bahwa para penerima beasiswa ini dapat meraih masa depan yang lebih baik dan menjadi sosok yang dapat memberikan energi dan sumbangsih bagi kemajuan Indonesia ke depan sejalan dengan tagline kami: Energi Kalimantan untuk Indonesia,” ujar Dony.
Dalam penyelenggaraan BSBK, PHI berkolaborasi dengan Pertamina Foundation (PF) sebagai mitra pelaksana program. Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengatakan, BSBK memiliki serangkaian proses seleksi ketat yang diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang unggul dan punya kepekaan terhadap masyarakat dan lingkungan. “Dari tahapan awal seleksi administrasi, tes potensi akademik atau TPA, wawancara hingga pengembangan kapasitasnya, PF akan memastikan penerimanya merupakan yang terbaik dengan mencetak prestasi akademik dan non-akademik sehingga mampu menjadi kebanggaan PHI dan Kalimantan,” kata Agus.
Program BSBK selaras dengan komitmen PHI untuk mendukung Asta Cita Pemerintah RI, terutama terkait pembangunan sumber daya manusia dan pencapaian TPB Tujuan 4 tentang Pendidikan Berkualitas (quality education), Tujuan 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan (reduced inequality), serta Tujuan 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim (climate action).
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan yang meliputi Zona 8, Zona 9 dan Zona 10 sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia. Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur, dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. (**)
Discussion about this post