BALIKPAPAN— Pemerintah Kota Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi nyata bersama berbagai pihak. Kali ini, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) Group Kaltimra atas pelaksanaan program sosial Light Up The Dream (LUTD), yang memberikan sambungan listrik gratis bagi warga berpenghasilan rendah.
Salah satu titik program tersebut berlangsung di Jalan Tanjung Kelor RT 20, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur. Dalam kunjungannya ke lokasi pemasangan, Wali Kota menyaksikan langsung bagaimana sambungan listrik kini dapat dinikmati oleh keluarga penerima manfaat yang sebelumnya belum memiliki akses penerangan yang memadai.
“Alhamdulillah, ini ladang amal bagi kita semua. Program ini merupakan donasi dari karyawan PLN Group Kaltimra. Ini bentuk nyata kolaborasi. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,” ujar Rahmad saat memberikan sambutan di lokasi, Senin (14/7/2025).
Rahmad menekankan pentingnya sinergi dan gotong royong dalam mengatasi persoalan sosial. Ia menyadari, tidak semua persoalan dapat diatasi hanya oleh pemerintah. Sehingga peran sektor swasta, lembaga sosial, dan masyarakat menjadi sangat vital.
“Seluruh warga Balikpapan berhak atas kesejahteraan. Termasuk akses listrik, kesehatan, dan pendidikan. Kadang kita tidak tahu masih ada rumah yang belum tersambung listrik. Tanpa informasi dari masyarakat, mungkin ini akan terlewat,” jelasnya.
Rahmad juga mengungkapkan bahwa PLN telah banyak berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya melalui sambungan listrik, tetapi juga melalui dukungan infrastruktur seperti air bersih dan penerangan umum.
Ia pun mengusulkan pihak PLN agar mempertimbangkan langkah lanjutan, dengan memberikan subsidi atau bahkan pembebasan biaya listrik bulanan bagi keluarga kurang mampu yang menjadi penerima program.
“Kalau bisa, tarif bulanan digratiskan juga,” ucap Rahmad, yang langsung disambut tawa ringan dan dukungan dari warga sekitar.
Menurutnya, langkah itu akan memberikan dampak yang signifikan bagi keberlangsungan hidup warga prasejahtera. Selain meringankan beban biaya, akses terhadap listrik yang stabil juga bisa membuka peluang ekonomi rumah tangga kecil.
Rahmad kembali mengingatkan pentingnya peran lembaga-lembaga sosial seperti Baznas Kota Balikpapan, yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Ia mendorong sinergi lebih erat antara pemerintah, PLN, Baznas, hingga donatur individu.
“Baznas juga luar biasa, sudah banyak program seperti bedah rumah, bantuan modal, pertanian, dan lainnya. Tinggal bagaimana kita saling berbagi informasi dan bergerak bersama,” imbuhnya.
Ia menitipkan pesan kepada camat, lurah, dan perangkat daerah lainnya agar lebih proaktif dalam mendata dan merespons kebutuhan warga yang membutuhkan bantuan dasar, seperti listrik dan air bersih.
“Mari kita bantu bersama. Baik lewat pemerintah, donatur, yayasan, maupun Baznas. Mari kita jadikan Balikpapan sebagai kota yang penuh kebahagiaan dan kepedulian,” pungkas Rahmad. (oc/ar)