• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Desa Ramah Lingkungan Dapat Insentif, Pemkab Bulungan Luncurkan TAKE

by Redaksi
22 Juli 2025 19:50
in Daerah, Pemkab Bulungan
A A
0

Bupati Bulungan, Syarwani,

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan memperkenalkan pendekatan baru dalam mendistribusikan anggaran daerah melalui Program Transfer Anggaran Kabupaten ke Desa Berbasis Ekologi (TAKE).

Skema ini menekankan desa tidak hanya sebagai penerima dana, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan imbal balik berupa dukungan anggaran yang dihitung berdasarkan kontribusi ekologis.

Baca Juga

Efisiensi Anggaran Arah Pembangunan Bulungan Tahun 2026

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau

Bupati Bulungan, Syarwani, menyampaikan TAKE bukan hanya soal distribusi dana, melainkan bentuk konkret keberpihakan daerah terhadap pembangunan berkelanjutan. Ia menilai bahwa pendekatan anggaran berbasis ekologi dapat menjadi kunci transformasi tata kelola pemerintahan desa.

“Program ini bukan semata alokasi tambahan. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap desa-desa yang menjaga hutan, sungai, dan sumber daya alam lainnya. Kita ingin pola pembangunan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” kata Syarwani, Selasa (22/7/2025).

Melalui skema ini, desa-desa yang aktif melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan akan memperoleh dana tambahan dari APBD. Indikatornya meliputi keberhasilan dalam menjaga kawasan hutan, pengurangan limbah, pengelolaan energi terbarukan, hingga pengembangan ekonomi ramah lingkungan berbasis masyarakat.

Rapat koordinasi yang digelar Pemkab menjadi forum konsolidasi antar pemangku kepentingan untuk menyusun strategi pelaksanaan program secara lebih menyeluruh.

Tujuannya bukan hanya menyamakan persepsi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan komunitas lokal.

Syarwani juga menekankan perlunya perubahan cara pandang dalam melihat anggaran pembangunan desa.

“TAKE bukan hibah tanpa syarat. Ini mekanisme insentif yang menghargai kinerja dan komitmen desa terhadap keberlanjutan. Jadi, setiap rupiah harus diiringi dengan tanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, program ini dirancang sebagai upaya menjadikan desa sebagai episentrum pembangunan berbasis kearifan lokal. Pemerintah daerah berharap lahirnya desa-desa yang mampu menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam secara bijak sekaligus memperkuat daya saing ekonomi desa.

Syarwani menambahkan bahwa desa yang memanfaatkan program ini secara optimal akan menjadi model replikasi bagi desa-desa lain. Ia mendorong kepala desa agar lebih progresif dalam menyusun program-program berbasis lingkungan, seperti konservasi lahan kritis, pertanian organik, dan pengelolaan sampah terpadu.

“Ini saatnya desa menjadi penggerak utama pembangunan berkelanjutan. Kami di daerah hanya memfasilitasi. Inisiatif dan inovasi tetap harus datang dari desa itu sendiri,” tegasnya.

Program TAKE juga menjadi bagian dari visi pembangunan Bulungan yang menempatkan aspek ekologi sejajar dengan ekonomi dan sosial. Pendekatan ini diyakini mampu menjawab tantangan pembangunan jangka panjang, termasuk perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kesenjangan wilayah.

Sebagai penutup, Bupati mengajak semua pihak untuk melihat TAKE sebagai investasi sosial dan lingkungan, bukan sekadar urusan administratif.

“Kalau desa bisa jadi benteng terakhir pelestarian alam, maka sudah sewajarnya desa juga mendapat dukungan nyata untuk mempertahankannya,” tutupnya. (*/rn)

Tags: Anggaran Berbasis EkologiBerita BulunganDesa Ramah LingkunganHeadlineInsentif Desa HijauKebijakan Fiskal DaerahPemkab BulunganSyarwaniTake BulunganTransfer Fiskal Ekologis
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Efisiensi Anggaran Arah Pembangunan Bulungan Tahun 2026
Daerah

Efisiensi Anggaran Arah Pembangunan Bulungan Tahun 2026

4 November 2025 07:35
Daerah

Pendapatan Transfer Menurun, Pemkab Bulungan Siapkan Strategi Fiskal Baru

3 November 2025 19:38
Daerah

Disporapar Matangkan Balikpapan Fest 2025, Target 40 Ribu Pengunjung

3 November 2025 16:56
Daerah

Telkomsel & OpenAI Hadirkan Promo Bundel ChatGPT Go yang Lebih Terjangkau

3 November 2025 16:32
Daerah

Balikpapan Dukung Gerakan Donor Darah Nasional, 150 Kantong Terkumpul di RS Kanujoso

3 November 2025 15:05
Daerah

Pemkot Balikpapan Perketat Penertiban Parkir Liar di Kawasan Strategis

3 November 2025 13:05
Next Post

Viral Aksi Pengemudi Buang Hajat di Parkiran Bandara Sepinggan, Petugas Langsung Bersihkan

RPJMD 2025–2030 Direspons, Syarwani Tegaskan Komitmen Pembangunan Berbasis Data

Berdayakan Posyandu dan TBM, Vamelia Luncurkan Program Pendidikan Berbasis Desa

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi Akal Sehat di Kaltara: Rocky Gerung Tantang Aktivis Lokal Jadi Agen Perubahan Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Ojol Keluhkan Soal Potongan Aplikator 36 Persen, Ini Tanggapan DPRD Kaltara

4 November 2025 09:37
Kejari Tarakan Bongkar Korupsi KUR Modus ‘Topengan’ dan ‘Tempilan’

Kejari Tarakan Bongkar Korupsi KUR Modus ‘Topengan’ dan ‘Tempilan’

4 November 2025 09:12
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP