Tarakan– AYS Indonesia kembali menunjukkan konsistensinya dalam membangun inovasi berkelanjutan melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Borneo Innovation: Energi Terbarukan dari Tangan Pemuda”. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Divisi Lingkungan dan Ekonomi Kreatif dengan Divisi Kemitraan dan Hubungan Eksternal AYS Indonesia.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan, Edhy Pujianto, S.P., M.P. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peran pemuda dalam pengembangan energi terbarukan dan mendorong sinergi multipihak untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Abrar Putra Siregar, Founder AYS Indonesia, yang memaparkan program lingkungan dan riset energi terbarukan dari komunitas AYS, serta Khairunnisa Aprilianti, S.T., Duta Pepelingasih Kalimantan Selatan 2024 sekaligus mahasiswa S2 Teknik Kimia UMM, yang menyampaikan risetnya terkait pemanfaatan eceng gondok sebagai sumber energi terbarukan.
Dalam pernyataannya, Muhammad Abrar Putra Siregar menegaskan bahwa webinar ini bukan hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga menjadi awal dari gerakan nyata. “Kami tidak ingin program ini hanya berhenti sebagai webinar atau riset semata. Bulan Juli ini, AYS Indonesia akan turun langsung ke lapangan dengan mengunjungi KSM Ramah Lingkungan untuk belajar dan mendalami pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel. Kami yakin, dengan kolaborasi lintas divisi dan mitra strategis, inovasi ini akan menjadi solusi nyata di tengah masyarakat,”ucapnya.
Webinar Borneo Innovation menjadi salah satu rangkaian agenda strategis AYS Indonesia untuk mewujudkan energi masa depan yang ramah lingkungan dan melibatkan langsung pemuda sebagai aktor perubahan. Inisiatif ini selaras dengan visi AYS untuk menjadikan Kalimantan Utara sebagai kawasan unggulan dalam inovasi lingkungan dan keberlanjutan.(**)