BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan turut menyemarakkan agenda Semiloka Nasional APKESMI (Akselerasi Puskesmas Seluruh Indonesia) ke-5 dengan menyelenggarakan kegiatan Fun Run Sipgar sebagai bagian dari rangkaian acara.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi simbol gerakan kolektif menuju gaya hidup sehat yang lebih aktif dan menyenangkan.

Menurut Bagus, Fun Run bukan sekadar ajang lari santai, melainkan momentum mengajak masyarakat agar lebih sadar pentingnya menjaga kebugaran tubuh.
“Kita dorong masyarakat untuk tidak hanya bicara kesehatan, tapi juga bergerak aktif menjaganya. Di sinilah peran event seperti ini menjadi penting,” ungkapnya, Jumat (25/7/2025).
Kegiatan ini juga melibatkan para tenaga kesehatan dari berbagai daerah yang hadir dalam forum semiloka. Selain mengikuti sesi ilmiah di dalam ruangan, mereka juga turun langsung ke masyarakat, termasuk dengan melakukan pemeriksaan kebugaran peserta. Hal ini menunjukkan kolaborasi nyata antara edukasi dan praktik hidup sehat.
Ketua Panitia Semiloka, dr. Farida, menjelaskan bahwa pihaknya memang merancang kegiatan ini lebih inklusif. Ia menyebut bahwa semiloka kali ini tidak hanya menghadirkan forum seminar, tetapi juga mengajak masyarakat menikmati kegiatan luar ruangan yang menyenangkan dan edukatif.
“Kita ingin membawa pesan bahwa kesehatan itu bisa dimulai dari aktivitas yang ringan, yang membuat orang senang, seperti Fun Run dan senam bersama. Jadi semiloka ini bukan hanya untuk tenaga medis, tapi juga untuk warga,” katanya.
Salah satu inovasi yang turut dikenalkan dalam kegiatan ini adalah aplikasi deteksi kebugaran. Aplikasi ini memungkinkan peserta mengevaluasi kondisi fisik mereka secara real-time berdasarkan usia dan tingkat aktivitas saat mengikuti Fun Run.
“Dengan alat dan aplikasi ini, peserta bisa langsung tahu seberapa bugar mereka. Ini adalah cara baru kami mengenalkan teknologi kebugaran ke masyarakat luas,” ujar Farida.
Ia juga menambahkan, selain menjadi kegiatan luar ruang yang menyenangkan, Fun Run juga sekaligus menjadi sarana menjembatani tenaga kesehatan dan masyarakat umum.
“Ini bentuk pendekatan promotif yang lebih membumi. Kita tidak hanya memberi edukasi, tapi mengajak langsung. Masyarakat bisa mengenal para tenaga medis tidak hanya di ruang periksa, tapi juga dalam aktivitas yang lebih akrab,” jelasnya.
Rute Fun Run dimulai dari Taman Bekapai, dilanjutkan ke arah Dinas Tenaga Kerja, berputar di kawasan Kantor Wali Kota Balikpapan, lalu kembali ke titik awal. Selain rute lari, acara juga diramaikan oleh senam massal yang digelar usai lari bersama.
Senam tersebut diikuti antusias oleh ratusan peserta dari berbagai elemen, mulai dari warga umum, aparatur sipil negara, hingga tenaga kesehatan yang datang dari berbagai provinsi. Semangat kebersamaan begitu terasa di sepanjang kegiatan.
Panitia mencatat, peserta Fun Run kali ini mencapai lebih dari 1.000 orang. Angka tersebut belum termasuk peserta senam yang datang bergelombang sejak pagi hari, menunjukkan antusiasme tinggi warga Balikpapan terhadap kegiatan berbasis kesehatan.
Acara ini menjadi salah satu contoh praktik nyata bagaimana sinergi antara pemerintah daerah, tenaga medis, dan masyarakat bisa membentuk budaya hidup sehat yang inklusif dan menyenangkan. (*)