BALIKPAPAN – Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan nilai-nilai luhur Pancasila di tengah tantangan zaman.
Hal itu ia sampaikan saat mengukuhkan tujuh Purna Paskibraka Kota Balikpapan sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Selasa (5/8/2025) di Balai Kota Balikpapan.



“Kalian bukan hanya menyandang predikat kehormatan, tapi juga memikul tanggung jawab besar. Jadilah agen perubahan yang mampu menyalakan semangat persatuan dan gotong royong, karena itulah fondasi kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.


Menurutnya, tantangan generasi muda saat ini tidak lagi sebatas mempertahankan kemerdekaan secara fisik, tetapi juga melawan ancaman lunak seperti individualisme, menurunnya kepedulian sosial, dan pergeseran nilai kebangsaan.
“Cinta Pancasila harus dibuktikan lewat tindakan yang menginspirasi, bukan hanya slogan. Jangan biarkan nilai luhur bangsa terkikis oleh apatisme dan egoisme,” tegasnya.
Pengukuhan ini, lanjut Muhaimin, menjadi momen penting untuk memastikan semangat kebangsaan terus hidup di kalangan generasi penerus.
“Para Duta Pancasila harus dapat menularkan energi positif di lingkungan sekolah, komunitas, maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.
Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran pejabat pemerintah, orang tua peserta, serta perwakilan instansi terkait.
Pengukuhan dilakukan secara simbolis melalui pemasangan selempang dan penyerahan piagam penghargaan kepada ketujuh purna Paskibraka terpilih.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, menjelaskan bahwa para Duta Pancasila ini dipilih melalui proses seleksi ketat yang menguji integritas, wawasan kebangsaan, dan kemampuan kepemimpinan.
“Tugas utama mereka adalah membina kaderisasi dan membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendidikan karakter dan pembinaan kerukunan bangsa,” paparnya.
Selain membina kader muda, para Duta Pancasila juga akan terlibat dalam berbagai program sosial, penyuluhan kebangsaan, hingga kampanye kreatif yang menyasar generasi milenial dan gen Z.
“Pesan kebangsaan harus dibawa dengan bahasa yang relevan dengan anak muda, supaya mudah diterima dan dihidupi,” tambah Sutadi.
Pengukuhan tujuh Purna Paskibraka ini menjadi bukti komitmen Pemkot Balikpapan dalam melanjutkan pembinaan generasi muda pasca tugas mereka di lapangan upacara.
Pemerintah berharap, peran mereka sebagai Duta Pancasila dapat menjaga api nasionalisme tetap menyala dan membawa dampak positif yang nyata di masyarakat.
“Dengan pengukuhan ini, semoga semangat persatuan dan nasionalisme semakin mengakar di masyarakat, dimulai dari generasi mudanya,” tandasnya. (*)