Menu

Mode Gelap

Daerah

Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Berau untuk Pekerja Rentan


					Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menerima nominasi Paritrana Award 2025 dari Wagub Kaltim, Seno Aji di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (5/8/2025). Perbesar

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas saat menerima nominasi Paritrana Award 2025 dari Wagub Kaltim, Seno Aji di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (5/8/2025).

BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan, baik di sektor formal maupun informal.

Tahun ini, sebanyak 4.465 pekerja rentan dianggarkan melalui APBD 2025 untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan, ditambah 4.500 pekerja lainnya melalui program dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit.

width"300"
width"300"
width"300"

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan langkah ini bukan hanya program sementara, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan untuk memastikan pekerja rentan mendapatkan perlindungan yang layak.

width"200"
width"300"

“Perhatian kami kepada tenaga kerja rentan ini nyata, dan sudah kami wujudkan melalui alokasi APBD, DBH Sawit, serta kerja sama lintas sektor,” ujarnya usai menerima nominasi Paritrana Award 2025 di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (5/8/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah yang berkomitmen pada program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Upaya Pemkab Berau tak berhenti di sisi anggaran. Pemerintah daerah juga menggandeng dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pembiayaan iuran BPJS bagi pekerja rentan, sehingga cakupan perlindungan semakin luas dan beban peserta berkurang.

Selain itu, Pemkab Berau telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga kerja rentan.

“Perbup ini menjadi dasar hukum yang mengukuhkan kewajiban pemerintah daerah dalam memberikan jaminan dasar bagi pekerja sektor informal. Dan ini sudah kami implementasikan,” jelas Sri Juniarsih.

Ia menambahkan, perhatian pemerintah tidak hanya tertuju pada pekerja rentan, tetapi juga tenaga kerja di sektor lain yang memerlukan dukungan.

“Penghargaan Paritrana Award bukan sekadar seremoni, tapi bukti nyata bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Berau,” tegasnya.

Dengan kolaborasi bersama BPJS Ketenagakerjaan dan dukungan berbagai pihak, Pemkab Berau berharap seluruh pekerja di wilayahnya dapat merasakan jaminan sosial yang layak.

“Keinginan kami, kolaborasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan di dunia kerja,” kata Bupati Sri Juniarsih. (*)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Polda Kaltara Musnahkan 12 Kg Sabu, Selamatkan 240 Ribu Jiwa

7 Agustus 2025 - 15:47

Cegah Inflasi, Pemkot Dorong Peralihan ke Beras SPHP

7 Agustus 2025 - 10:52

Sukses Jalankan Inovasi dan Transformasi Digital, PHE Borong Penghargaan IDTI Awards 2025

7 Agustus 2025 - 09:55

Temui Dirut PT. PHE, Gubernur Bahas Pemenuhan Energi di Kaltara

7 Agustus 2025 - 09:35

DP3AKB Genjot Pembangunan Fasilitas Ramah Anak di Titik Strategis

7 Agustus 2025 - 09:05

SPPG Balikpapan Sasar 36 Ribu Anak, Sinergi Pemerintah dan Polda Kaltim Dukung Gizi Sehat

7 Agustus 2025 - 07:30

Trending di Daerah