Menu

Mode Gelap

Daerah

Lima Sekolah di Balikpapan Masuk Kandidat Google Reference School


					Lima Sekolah di Balikpapan Masuk Kandidat Google Reference School Perbesar

BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan terus mempercepat langkah menuju pendidikan berbasis teknologi. Salah satu strateginya adalah menyiapkan sejumlah sekolah untuk meraih predikat bergengsi Google Reference School — pengakuan internasional bagi sekolah yang sukses memanfaatkan teknologi digital secara menyeluruh dalam proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, mengungkapkan lima sekolah kini sedang diproyeksikan menuju status tersebut.

width"300"
width"300"
width"300"

Mereka adalah SDN 009 Balikpapan Utara, SDN 015 Balikpapan Selatan, SDN 020 Balikpapan Barat, SMP Negeri 6 Balikpapan, serta satu SMP lainnya yang masih dalam tahap finalisasi administrasi.

width"400"
width"200"
width"400"

“SDN 009 Balikpapan Utara menjadi yang paling siap, dengan sistem blended learning yang memadukan pembelajaran daring dan tatap muka. Guru-gurunya juga telah mengantongi sertifikat Google for Education, dan fasilitas teknologinya sudah sangat memadai,” ujar Irfan, Rabu (6/8/2025).

width"400"

Bangun Kultur Digital di Sekolah
Menurut Irfan, program ini tak berhenti pada penyediaan perangkat semata. Lebih dari itu, guru-guru dilatih untuk mengintegrasikan teknologi ke setiap aspek pembelajaran. Google Classroom, Google Meet, Google Drive, hingga berbagai platform digital lain kini mulai menjadi bagian dari rutinitas belajar.

Pendekatan ini diharapkan membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, mulai dari literasi digital, kolaborasi daring, hingga kemampuan berpikir kritis.

width"400"

Satu Kecamatan, Satu Sekolah Rujukan
Disdikbud menargetkan terbentuknya Komunitas Sekolah Rujukan Google (KSRG) di setiap kecamatan.

Setiap kecamatan akan memiliki satu sekolah rujukan digital yang menjadi pusat berbagi pengetahuan, tempat pelatihan, hingga laboratorium inovasi bagi sekolah di sekitarnya.

“Dengan model distrik KSRG, inovasi bisa direplikasi lebih cepat. Sekolah lain tinggal belajar dari yang sudah lebih dulu siap, tanpa harus menunggu semua memiliki fasilitas lengkap,” jelas Irfan.

Dilirik Jepang dan Malaysia
Inovasi ini rupanya mendapat perhatian dunia. Delegasi pendidikan dari Jepang dan Malaysia sudah mengunjungi Balikpapan untuk melihat langsung bagaimana sekolah di luar kota besar mampu bertransformasi digital, tanpa meninggalkan kearifan lokal.

“Mereka melihat langsung guru mengajar menggunakan Chromebook, siswa mengerjakan tugas lewat Google Classroom. Ini membuktikan bahwa digitalisasi pendidikan bukan monopoli kota metropolitan,” tutur Irfan.

Atas capaian ini, Wali Kota Balikpapan dijadwalkan menjadi pembicara pada forum internasional di Yokohama, Jepang, akhir 2025 nanti. Irfan sendiri akan mewakili Balikpapan dalam forum nasional di Bali pada 24 Agustus 2025 untuk berbagi pengalaman membangun ekosistem pendidikan digital berbasis kolaborasi multipihak.

Dampak Nyata di Kelas
Transformasi ini mulai terasa hasilnya. Siswa lebih aktif, terbiasa mencari referensi dari beragam sumber, dan lebih fleksibel mengikuti pelajaran, termasuk saat terjadi kondisi darurat.

Guru pun kini lebih percaya diri memanfaatkan perangkat digital, dari membuat video pembelajaran, kuis interaktif, hingga menggelar diskusi daring.

“Kami pastikan semua sekolah, termasuk yang belum memiliki fasilitas lengkap, tetap mendapat pendampingan dan pelatihan bertahap agar tidak tertinggal dalam arus digitalisasi pendidikan,” pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Manfaat Minum Air Putih Pagi Hari yang Jarang Disadari

9 Agustus 2025 - 06:55

Hari Anak Nasional 2025 di Malinau, Fokus pada Pendidikan dan Perlindungan Anak

8 Agustus 2025 - 21:22

DKP3 Salurkan Beras dan Paket Protein Bagi Warga Rentan Balikpapan

8 Agustus 2025 - 20:58

Dahlan Iskan: Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sebaiknya Tokoh Netral

8 Agustus 2025 - 20:47

Jadi Wakil Presiden CityNet NCI, Wali Kota Tarakan Dorong Kolaborasi Kota

8 Agustus 2025 - 20:00

Pendapatan Besar, Layanan Minim: PLN Nunukan Dikritik DPRD

8 Agustus 2025 - 19:15

Trending di Daerah