BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan kembali diraih Balikpapan. Kali ini datang dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan.
Tahun ini, instansi yang membidangi urusan investasi dan perizinan tersebut berhasil menyabet predikat Terbaik II Bidang Pengawasan untuk kategori satuan kerja dengan anggaran di bawah Rp30 miliar.



Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pengelolaan program dan kegiatan yang dinilai transparan, efisien, dan efektif.



Proses penilaian melibatkan sejumlah indikator, mulai dari kepatuhan terhadap regulasi, akuntabilitas laporan, mutu pengawasan internal, hingga inovasi pelayanan publik yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.




Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengungkapkan keberhasilan ini merupakan buah kerja kolektif seluruh jajaran.
Menurutnya, sinergi dengan para pemangku kepentingan, ditambah dukungan dari masyarakat, terutama para pelaku usaha menjadi faktor penting dalam pencapaian tersebut.

“Prestasi ini adalah hasil komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang bersih, cepat, dan dapat dipercaya,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Helmi menegaskan pihaknya ingin menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai perizinan.
DPMPTSP, kata dia, berpegang pada prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan menjadikannya pedoman dalam setiap langkah.
Beberapa tahun terakhir, DPMPTSP Balikpapan gencar melakukan modernisasi layanan. Salah satu terobosan adalah pengembangan kanal perizinan berbasis digital yang dapat diakses melalui investasi.balikpapan.go.id.
Lewat platform ini, masyarakat maupun pelaku usaha dapat memperoleh informasi, mengajukan perizinan, hingga memantau perkembangan permohonan secara daring dan transparan.
Upaya digitalisasi tersebut tidak hanya mempercepat proses pelayanan, tetapi juga memangkas potensi hambatan birokrasi.
Inovasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota modern yang ramah investasi, sejalan dengan pertumbuhan sektor ekonomi daerah.
Helmi menilai penghargaan kali ini sekaligus memperkuat posisi Balikpapan di mata investor. Dengan pengelolaan yang profesional dan berintegritas, pihaknya optimistis pelayanan perizinan dan penanaman modal akan semakin mendukung percepatan pembangunan kota.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan, bukan hanya di bidang pengawasan, tetapi juga pada implementasi kebijakan yang berpihak pada pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
Ke depan, DPMPTSP berencana memperluas jangkauan pelatihan SDM di internal dinas maupun sosialisasi bagi pelaku usaha terkait kemudahan perizinan.
“Kami mendorong semua pihak dapat bergerak selaras, untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (*)