BALIKPAPAN – Warga Balikpapan Timur segera bisa menikmati layanan kesehatan lebih dekat. Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD resmi menandatangani KUA-PPAS 2026, menempatkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai program prioritas utama.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan, percepatan pembangunan RSUD bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan merata bagi seluruh warga. Selama ini, warga timur kota harus menempuh perjalanan lebih dari 20 kilometer ke rumah sakit besar di pusat kota.
“RSUD ini akan menjadi fasilitas kesehatan rujukan utama bagi warga Balikpapan Timur dan sekitarnya. Kami ingin memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan yang layak tanpa harus jauh-jauh ke pusat kota,” ujar Rahmad, saat penandatanganan KUA-PPAS 2026, Rabu (13/8/2025).
Dokumen KUA-PPAS 2026 memuat alokasi anggaran multi-tahun untuk pembangunan rumah sakit ini. Dengan pendanaan yang terencana, proyek diharapkan selesai sesuai target dan mulai beroperasi penuh dalam beberapa tahun ke depan.
Rahmad menekankan, keberadaan RSUD baru tidak hanya mempercepat penanganan darurat, tetapi juga mengurangi beban rumah sakit di pusat kota serta mendorong pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Balikpapan.
Proses penyusunan KUA-PPAS melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan Badan Anggaran DPRD. Sinergi ini dianggap penting untuk memastikan proyek strategis seperti RSUD mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak.
Selain pembangunan RSUD, KUA-PPAS 2026 juga menyesuaikan program-program prioritas dengan aspirasi masyarakat dari berbagai kelurahan serta selaras dengan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kolaborasi eksekutif dan legislatif menjadi kunci agar pembangunan RSUD dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Saya mengajak masyarakat ikut mengawal pembangunan RSUD ini. Kesepakatan hari ini adalah langkah nyata menuju Balikpapan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan perencanaan matang dan pengawasan ketat, Pemkot optimistis pembangunan RSUD Balikpapan akan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan warga, sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah menghadirkan layanan publik berkualitas di seluruh kota. (*)
