BALIKPAPAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Dome Balikpapan, Minggu (17/8/2025), berlangsung dengan nuansa penuh penghormatan terhadap perjuangan bangsa.
Ribuan peserta yang hadir tidak hanya menyaksikan seremoni, tetapi juga larut dalam suasana refleksi atas arti kemerdekaan bagi kehidupan berbangsa.
Upacara yang dipimpin Wali Kota Balikpapan dimulai sejak pagi dengan rangkaian prosesi resmi. Momen pengibaran bendera Merah Putih menjadi titik paling khidmat, diiringi sikap hormat peserta yang berdiri tegak, sementara pembacaan teks proklamasi kembali mengingatkan publik pada detik-detik bersejarah 80 tahun silam.
Wali Kota menegaskan, peringatan kemerdekaan kali ini membawa pesan kuat tentang tanggung jawab generasi penerus. Menurutnya, nilai persatuan dan gotong royong yang diwariskan para pejuang harus terus dijaga di tengah perubahan zaman.
“Perayaan ini bukan sekadar mengenang masa lalu. Yang lebih penting adalah bagaimana kita menghidupkan kembali semangat persatuan untuk membangun negeri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan era modern semakin kompleks, mulai dari perkembangan teknologi, pergeseran sosial, hingga dinamika global. Menurutnya, seluruh elemen bangsa diminta mengambil peran aktif agar kemerdekaan tidak hanya menjadi kebanggaan simbolik, tetapi juga berbuah pada kemajuan nyata.
Wali Kota menambahkan, kesadaran kolektif tentang arti kemerdekaan harus ditanamkan sejak dini.
“Menjadi bangsa merdeka berarti siap bekerja keras dan berkontribusi. Inilah amanah yang ditinggalkan para pahlawan kepada kita semua,” ujarnya.
Rangkaian upacara juga disambut antusias oleh masyarakat Balikpapan yang hadir langsung di Dome. Tidak sedikit yang mengibarkan bendera kecil sepanjang jalannya prosesi, sebagai bentuk partisipasi dan rasa cinta tanah air.
Selain menjadi peringatan tahunan, HUT RI ke-80 kali ini dianggap sebagai momentum untuk memperkuat komitmen daerah dalam mendukung pembangunan nasional.
“Semangat kemerdekaan dapat menjadi pendorong bagi lahirnya berbagai terobosan di sektor ekonomi, pendidikan, maupun sosial,” tandasnya.
Bagi warga, perayaan ini menghadirkan harapan baru cita-cita para pendiri bangsa akan terus diperjuangkan. Kehadiran ribuan peserta dari berbagai kalangan menegaskan bahwa semangat persatuan tetap hidup dan terjaga.
Dengan semangat itu pula, Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda depan dalam menjaga nilai kebangsaan. Peringatan HUT RI ke-80 pun ditutup dengan doa bersama untuk kejayaan dan masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)
