Menu

Mode Gelap

Daerah · 26 Agu 2025

FSP Kahutindo Tarakan Sebut Sistem Outsourcing Masih Jadi Persoalan Pekerja


					FSP Kahutindo Tarakan Sebut Sistem Outsourcing Masih Jadi Persoalan Pekerja Perbesar

TARAKAN,Fokusborneo.com – Serikat buruh akan melaksnakan aksi demo serentak secara nasional yang dipusatkan di Jakarta pada 28 Agustus 2205.

Terkait aksi tersebut, Federasi Serikat Pekerja Kayu dan Hutan Indonesia (FSP Kahutindo) Kota Tarakan menegaskan sampai saat ini belum ada rencana ikut aksi.

Ketua DPC FSP Kahutindo Tarakan, Rudi mengatakan, sampai saat ini belum ada instruksi dari DPP FSP Kahutindo untuk mengikuti aksi baik secara nasional maupun di daerah.

width"400"
width"400"
width"400"

“Kami menunggu instruksi dari pusat, saat ini saya belum mendapatkan instruksi dari DPP FSP Kahutindo. Kita belum bisa mengambil sikap,” jelasnya, Senin (26/8/205).

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Meski belum ada rencana aksi demo, namun DPC FSP Kahutindo Tarakan sendiri menilai bahwa Anyang menjadi tuntutan teman-teman Serikat buruh sangat sesuai dengan kondisi saat ini.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

“Menanggapi tuntutan sebenarnya itu memang kondisi yang sebenarnya,” tegasnya.

width"400"
width"400"

Salah satu tuntutan utama yaitu berkaitan dengan status tenaga kerja outsourcing atau pekerja dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

width"200"
width"300"

Menurutnya, kondisi saat ini dari 1.000 perusahaan belum tentu semuanya memiliki kemampuan secara finansial, bahkan di Tarakan kondisinya juga sama.

width"400"
width"400"

“Tarakan sama kondisinya dan bahkan lebih parah, hampir 99 persen perusahaan disini outsourcing semua untuk 2 tahun ini,” tegasnya.

width"400"
width"400"

Rudi mengungkapkan, dampak outsourcing berkaitan dengan kesejahteraan atau masalah kehidupan pekerja kedepannya. PKWT tidak mendapatkan kepastian kehidupan, jika terjadi PHK maka selain tidak mendapatkan apa-apa, pekerja akan sulit mencari pekerjaan lainnya karena faktor usia

width"400"
width"400"

“Kita sering menyuarakan itu, sehingga jangan sampai memunculkan preman baru,” sambungnya.

Meski belum bisa memastikan ikut dalam aksi, FSP Kahutindo tetap memberikan support kepada rekan – rekan Serikat buruh yang akan berjuang dalam aksi. (ary)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

FSP Kahut KSPI Kaltara Pilih Perjuangkan Hak Buruh Tanpa Aksi Demo

26 Agustus 2025 - 15:47

Gubernur Resmikan Turnamen Biliar Iron Cup X Densus 88, Ajang Silaturahmi Masyarakat

26 Agustus 2025 - 15:32

Otorita IKN dan PLN UID Kaltimra Bersinergi Sediakan Jaringan Listrik Prima untuk Percepatan Pembangunan Nusantara

26 Agustus 2025 - 14:30

DPRD Kaltara Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat Adat Soal Transmigrasi

26 Agustus 2025 - 13:58

IKN Jadi Tuan Rumah Forum Council of University Presidents of Thailand-Conference of Rectors of Indonesian State Universities High Level Meeting, Perkuat Kolaborasi Akademik Indonesia–Thailand

26 Agustus 2025 - 10:01

Tiga THM di Tarakan Belum Perpanjang Izin Minuman Beralkohol

26 Agustus 2025 - 07:15

Trending di Daerah