Menu

Mode Gelap

Daerah · 3 Sep 2025

Medan Berat Hambat Pencarian Helikopter Eastindo Air yang Hilang Sejak Senin


					Helikopter dengan kode penerbangan PK-RGH dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Kabupaten Kotabaru, Kalsel dengan tujuan Palangkaraya, Kalteng, Senin (1/9/2015). (Foto: Flightsim.to) Perbesar

Helikopter dengan kode penerbangan PK-RGH dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Kabupaten Kotabaru, Kalsel dengan tujuan Palangkaraya, Kalteng, Senin (1/9/2015). (Foto: Flightsim.to)

JAKARTA, Fokusborneo.com– Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) merilis perkembangan terbaru terkait hilangnya helikopter tipe BK117-D3 (H145) registrasi PK-RGH milik PT Eastindo Air.

Helikopter tersebut dilaporkan hilang kontak sejak Senin, 1 September 2025, saat terbang dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Helikopter yang membawa 8 orang—terdiri dari 1 pilot, 1 co-pilot, dan 6 penumpang—lepas landas pukul 08.46 WITA dan dijadwalkan tiba pukul 10.15 WITA. Kontak terakhir tercatat pukul 08.54 WITA melalui radio VHF Bandara Gusti Sjamsir Alam, sebelum akhirnya tidak terdeteksi lagi.

width"300"

Titik Hilang Kontak di Dekat Air Terjun Mandin Damar
Lokasi perkiraan hilangnya helikopter berada sekitar 4 kilometer dari kawasan Air Terjun Mandin Damar, pada koordinat 3°6’54.58″S 115°41’21.62″E. Jalur darat menuju lokasi diperkirakan memakan waktu hingga 7 jam perjalanan dari USS Batulicin.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menegaskan operasi pencarian sudah berlangsung sejak Senin siang. “Saat ini kami sedang melakukan operasi pencarian dan upaya pertolongan,” ujarnya.

width"400"

Operasi SAR melibatkan setidaknya 6 tim darat dari Kantor SAR Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, USS Batulicin, Brimob Tanah Bumbu, BPBD Batulicin dan Hulu Sungai Selatan, serta TNI/Polri Udara.

Hingga kini, pencarian difokuskan pada radius 1,5 km dari titik terakhir komunikasi, namun belum ditemukan tanda-tanda reruntuhan maupun asap. Medan berat, vegetasi lebat, dan kendala komunikasi memperlambat proses evakuasi.

Baca Juga : Helikopter Rute Kotabaru–Palangkaraya Hilang Kontak, Tim SAR Bergerak ke Lokasi

Empat Helikopter SAR Dikerahkan
Sebanyak 4 helikopter pencarian ikut diterjunkan, antara lain:

Heli Polisi AW 169 (sudah mendarat di Banjarmasin)
Heli BNPB Elang Nusantara (menuju lokasi)
Heli Whitesky (dari Balikpapan)
Heli NUH (stand by di Balikpapan)
Rencananya, titik kumpul operasi udara akan dipindahkan dari Banjarmasin ke Batulicin, demi efisiensi waktu tempuh dan ketersediaan bahan bakar.

Pemeriksaan Dokumen Operasi dan Awak
Selain operasi pencarian, Ditjen Hubud telah menugaskan Principle Operation Inspector (POI) dan Principle Airworthiness Inspector (PAI) untuk membantu koordinasi di kantor pusat Eastindo Air. Pemeriksaan mencakup dokumen operasi, perawatan helikopter, serta data kru penerbangan.

“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini dan berkomitmen penuh mendukung operasi SAR hingga seluruh korban ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” tegas Lukman.

Ditjen Hubud memastikan akan terus memberikan pembaruan resmi sesuai perkembangan operasi di lapangan. / Info Publik

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

GM PLN UID Kaltimra Sapa dan Layani Langsung Pelanggan di HPN 2025

5 September 2025 - 20:20

Budaya K3 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Cetak Prestasi Internasional di Ajang OSH Asia’s Summit 2025

5 September 2025 - 20:05

Tradisi Sedekah Bumi Akan Meriahkan Karnaval Budaya Tana Tidung

5 September 2025 - 17:08

Dansat Brimob Kaltim Pimpin Apel Satuan, Beri Penghargaan dan PTDH Personel

5 September 2025 - 16:09

Menuju Smart City, Pemkot Balikpapan Perkuat Layanan Digital dan Media Sosial

5 September 2025 - 15:50

Karnaval Tana Tidung, Bubuhan Banjar Tampilkan Rumah Adat di Atas Roda

5 September 2025 - 14:49

Trending di Daerah