TANJUNG SELOR,Fokusborneo.com – Pemerintah Kabupaten Bulungan terus mengoptimalkan pengembangan sektor strategis untuk memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan fokus pada perkebunan, energi, pertambangan, dan migas sebagai penopang utama pembangunan berkelanjutan.
Bupati Bulungan, Syarwani, menegaskan sektor perkebunan, energi, pertambangan, dan migas menjadi prioritas utama dalam rencana pembangunan jangka panjang. Dari sektor perkebunan, saat ini terdapat 21 izin usaha yang aktif, termasuk tujuh pabrik kelapa sawit (PKS) yang sudah beroperasi sesuai regulasi.
Menurutnya, pengelolaan sektor-sektor strategis ini harus selaras dengan kepentingan masyarakat agar hasilnya dirasakan secara langsung.
“Dari sisi perkebunan saja, kontribusi terhadap PAD memang terbatas, karena penerimaan PBB perkebunan, perhutanan, pertambangan, dan migas berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Namun, dana bagi hasil yang disalurkan setiap tahun menjadi salah satu pilar penting yang mendukung APBD dan pembangunan di daerah,” jelas Bupati Syarwani.
Ia menambahkan, penguatan PAD tidak hanya berasal dari pajak atau dana bagi hasil, tetapi juga melalui kolaborasi dengan pihak swasta.
“Sejak 2021, keterlibatan swasta di Bulungan sangat signifikan. Mereka tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. Terutama pada masa-masa sulit seperti pandemi, kontribusi ini sangat terasa di lapangan,” tambahnya.
Selain fiskal, stabilitas ketenagakerjaan di sektor perkebunan menjadi perhatian serius Pemkab Bulungan. Meski pasar global sedang bergejolak, perusahaan-perusahaan perkebunan sawit tetap menjaga komitmen agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja massal.
“Sampai hari ini, perusahaan tetap beroperasi dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan. Ini bukti nyata bahwa sektor perkebunan juga berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Syarwani juga menyoroti potensi pengembangan sektor migas dan energi. Ia berharap perusahaan yang beroperasi di Bulungan bisa terus meningkatkan efisiensi dan produksi, sekaligus mendukung program pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat.
“Sektor migas dan energi tidak hanya memberikan kontribusi fiskal, tapi juga membuka lapangan kerja, mendorong ekonomi lokal, dan membantu program kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Lebih jauh, Pemkab Bulungan menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan dalam setiap aktivitas industri. Syarwani menegaskan, pembangunan ekonomi harus sejalan dengan kelestarian alam.
“Pengembangan perkebunan dan migas harus tetap memperhatikan lingkungan. Kita ingin manfaatnya dirasakan jangka panjang, bukan sekadar keuntungan sesaat,” katanya.
Dengan langkah ini, Pemkab Bulungan optimistis bahwa pengembangan sektor strategis akan menjadi fondasi kokoh untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati menegaskan, keberhasilan pembangunan bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana masyarakat merasakan dampak nyata dari kebijakan dan program pemerintah.
“PAD yang kuat dan sektor industri yang sehat akan mendorong pembangunan lebih merata, meningkatkan kesejahteraan warga, dan membuka peluang usaha baru. Inilah tujuan akhir yang kami kejar,” pungkas Syarwani. (**)