JAKARTA, Fokusborneo.com– Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus menjalin kerja sama strategis untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan. Kali ini, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terkait jasa penjaminan proyek (suretyship). Penandatanganan berlangsung di Kantor Pusat PT Jamkrindo, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Dalam agenda tersebut, Bupati didampingi Asisten II, Kepala Bappeda Litbang, Kabag Tata Pemerintahan, serta Kabid Pembangunan Sektoral Bappeda Litbang Tana Tidung. Sementara dari PT Jamkrindo hadir jajaran direksi dan pimpinan wilayah, di antaranya Plt.
Direktur Bisnis Penjaminan sekaligus Direktur Keuangan dan Investasi, Alia Nur Fitri, Pemimpin Wilayah Banjarmasin, M. Natsir Rahmadi, Kepala Divisi Bisnis 3, Heryanto, Kepala Divisi Manajemen Risiko, Endang, Wakil Kepala Divisi Hubungan Lembaga 2, Wahyu Wijaja, serta Pemimpin Cabang Tarakan, Hesky Fenliby Potalangi.
MoU ini menjadi langkah penting dalam memastikan setiap proyek pembangunan di Tana Tidung memiliki jaminan yang kuat, baik secara hukum maupun finansial. Melalui layanan penjaminan proyek, Jamkrindo diharapkan mampu meningkatkan kredibilitas kontraktor sekaligus memperlancar realisasi program pembangunan yang direncanakan pemerintah daerah.
Bupati Ibrahim Ali menegaskan, kerja sama ini adalah bentuk komitmen Pemkab Tana Tidung untuk menghadirkan pembangunan yang tidak hanya cepat, tetapi juga akuntabel.
“Pembangunan di Tana Tidung harus bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Dengan adanya penjaminan dari Jamkrindo, kita ingin setiap proyek berjalan lancar, tepat waktu, dan tidak ada lagi keraguan dari para pelaksana,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, tantangan pembangunan di daerah perbatasan tidaklah ringan. Keterbatasan akses, biaya logistik yang tinggi, serta minimnya investasi menjadi hambatan yang perlu diatasi melalui sinergi dengan berbagai pihak.
“Kami menyadari pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Dukungan dari lembaga seperti Jamkrindo memberi rasa aman, baik bagi pemerintah maupun pihak swasta, untuk bersama-sama membangun Tana Tidung. Ini juga akan membuka ruang investasi yang lebih luas,” kata Ibrahim Ali.
Selain memastikan kelancaran proyek infrastruktur, kerja sama ini juga diarahkan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola pembangunan. Pemkab Tana Tidung optimistis, kolaborasi dengan Jamkrindo akan menciptakan iklim pembangunan yang lebih sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Bupati berharap, kesepakatan ini dapat menjadi langkah awal menuju percepatan pembangunan di segala sektor, mulai dari infrastruktur dasar, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan potensi ekonomi lokal.
“Masyarakat Tana Tidung bisa merasakan setiap pembangunan yang digulirkan pemerintah adalah pembangunan yang memiliki jaminan kepastian. Harapan kami, kerja sama ini benar-benar membawa dampak positif, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan warga,” tutup Bupati. (*/hr)
Discussion about this post