TANA TIDUNG, Fokusborneo.com – Menyadari pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, mendorong orang tua dan masyarakat mengikuti program Safari Gizi dan Kampanye ASI Eksklusif untuk mencegah stunting, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan yang digelar di Gedung Pendopo Djaparuddin, Kecamatan Sesayap, ini menjadi salah satu upaya strategis Pemkab Tana Tidung dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan ibu hamil di wilayah tersebut.
Safari Gizi mengedukasi orang tua mengenai pola asuh, gizi seimbang, dan pentingnya ASI Eksklusif melalui sesi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dipandu psikolog serta dokter spesialis anak.
“Pencegahan stunting harus dimulai dari sini, dari kesadaran orang tua dan masyarakat. Kita ingin memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Bupati Ibrahim Ali saat membuka kegiatan.
Ia menekankan program ini bukan hanya memberikan teori, tetapi juga dukungan praktis berupa bantuan bahan makanan pokok, pangan olahan khusus medis (PKMK) untuk balita stunting, serta multivitamin bagi balita dan ibu hamil.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0914 Tana Tidung dan Ketua Persit Kodim, Kepala OPD, perwakilan Polres, TP PKK Kabupaten dan Kecamatan Sesayap, kepala desa se-Kecamatan Sesayap, kepala puskesmas, serta para kader posyandu. Seluruh stakeholder bekerja secara kolaboratif dalam upaya pencegahan stunting.
Bupati Ibrahim Ali menjelaskan, fokus utama Safari Gizi adalah memberikan pengetahuan praktis kepada orang tua tentang asupan gizi anak, pola asuh yang tepat, serta menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupan.
“Ini periode emas yang sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak. Jika tidak diperhatikan, dampaknya bisa panjang hingga dewasa,” ujarnya.
Selain edukasi, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan pertumbuhan anak. Kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan menjadi garda terdepan, memantau perkembangan balita dan ibu hamil, sekaligus menyalurkan bantuan gizi dan multivitamin sesuai kebutuhan.
“Setiap balita yang sehat adalah investasi masa depan daerah. Melalui kolaborasi semua pihak, kami ingin memastikan program ini benar-benar memberi manfaat langsung,” tambah Bupati.
Ia juga menekankan program ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, generasi muda berkualitas menjadi tonggak kemajuan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ibrahim Ali mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi, bukan hanya menerima bantuan. “Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kita ingin setiap warga mengambil peran, mendukung program pemerintah, dan memastikan anak-anak tumbuh sehat,” tegasnya. (*)
Discussion about this post