BALIKPAPAN, Fokusborneo.com – Dinas Perhubungan Kota Balikpapan mempersiapkan peningkatan kapasitas jaringan internet dan pemasangan CCTV berbasis AI untuk mendukung digitalisasi transportasi perkotaan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan sistem monitoring dan manajemen lalu lintas yang lebih modern dan terintegrasi.
Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, mengatakan kapasitas jaringan internet Dishub saat ini hanya 50 Mbps, yang dinilai kurang memadai untuk mengelola data transportasi dan memantau arus lalu lintas secara real time.
“Kami butuh jaringan yang lebih kuat agar sistem transportasi digital dapat berjalan optimal. Tahun ini kapasitas jaringan akan kami tingkatkan menjadi 200 Mbps, termasuk pengadaan CCTV baru yang dilengkapi teknologi AI,” ujar Fadli, Minggu (28/9/2025).
Menurut Fadli, peningkatan kapasitas jaringan dan teknologi CCTV ini penting untuk memperkuat sistem manajemen transportasi perkotaan. Dengan infrastruktur yang memadai, Dishub bisa melakukan pemantauan lalu lintas lebih akurat dan integrasi data dengan instansi lain menjadi lebih lancar.
“Investasi ini akan mempercepat penerapan sistem transportasi cerdas di Balikpapan. Selain memudahkan pemantauan, langkah ini juga memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” tambahnya.
Dishub juga siapkan 72–115 unit CCTV baru berbasis AI, yang memiliki kemampuan membaca jenis kendaraan, jumlah penumpang hingga tujuh orang, serta kemampuan berputar 360 derajat untuk pemantauan maksimal.
“CCTV ini bukan sekadar kamera biasa. Dengan teknologi AI, kami bisa memantau arus lalu lintas secara real time dan mendeteksi kondisi kendaraan, sehingga pengawasan di lapangan menjadi lebih efektif,” jelas Fadli.
Keberadaan CCTV canggih ini juga mendukung penerapan e-tilang oleh Polresta Balikpapan. Data dari CCTV Dishub dapat dimirror ke Satlantas, memungkinkan penegakan hukum dan pengawasan lalu lintas 24 jam secara lebih efisien.
“Dengan dukungan anggaran sekitar Rp 20 miliar dari APBD Perubahan, kami yakin sistem ini bisa segera dioperasikan. Monitoring lalu lintas akan semakin modern, akurat, dan terintegrasi dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Fadli telah menugaskan Bidang Angkutan Dishub untuk menyusun kajian menyeluruh terkait kebutuhan transportasi di Balikpapan. Hasil kajian ini akan menjadi dasar percepatan implementasi sistem transportasi digital di kota.
“Kita jelas harus optimis, dengan jaringan internet cepat dan CCTV canggih, pengelolaan transportasi akan lebih efisien,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post